Diserang 3 OTK, Idris Sanur Terkapar Bersimbah Darah

oleh
Bagikan artikel ini
Idris Sanur terluka dibagian kepala dan sedang menjalani tindakan medis di IGD Yarsi Bukittinggi.

Bukittinggi, Sumbar – Kompas86.id |  Diserang 3 orang tak dikenal, Idris Sanur terkapar bersimbah darah hingga tak sadarkan diri, di kediamannya belakang SMPN 2, Tangah Jua Kota Bukitttinggi, Senin (02/01).

 

Istri korban, Yusninah (32) menerangkan kronologis kejadian yang sangat mendadak itu di IGD RS Yarsi, saat dia dan suaminya didatangi 3 orang, yang langsung menyerobot masuk ke toko bangunan, yang sekaligus menjadi kediaman tempat tinggal mereka.

 

“Beberapa saat sebelum kejadian, tiba-tiba ada orang yang turun dari mobil warna putih, langsung masuk kedalam toko, mereka ada 3 orang, satu perempuan dan dua laki-laki, ” terang Yusninah.

 

Seketika itu juga langsung terjadi keributan antara Idris Sanur dengan 3 orang tersebut, yang dipenuhi dengan bahasa kasar dan bernada tinggi, istrinya Yusninah segera membawa anak-anak mereka ke lantai dua, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

“Ketika saya lihat ke bawah dari lantai dua, satu diantara pemyerang sudah memegangi papa dan satu lagi memukulinya, terlihat papa terkapar tidak sadarkan diri”,  ujarnya.

 

Kemudian si perempuan naik keatas, diikuti satu orang laki-laki, sampai di lantai dua mereka juga menyerang isteri Idris Sanur, Yusninah.

 

“Rambut dan tangan saya ditarik-tarik sampai terluka digores pintu, mereka merampas handphone saya dan melemparkanya ke jalan dari lantai dua, mereka tahu saya mengambil video peristiwa itu”, katanya.

 

Belum diketahui motif penyerangan ini, Istri korban, Yusninah sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Bukittinggi, sementara Idris masih tak sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di RS Yarsi Bukittinggi. (Ken)