CIMAHI | KOMPAS86.ID,
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Pemerintah kota Cimahi lakukan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk Pembangunan Tahun 2024 di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Kamis (09/02).
Kegiatan yang dihadiri Forkopimda, Perguruan Tinggi, LPM dan Delegasi Kecamatan adalah tahapan dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Cimahi Tahun 2024.
Sebelumnya telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan dan Kecamatan untuk menjaring saran dan masukan dari masyarakat.
Konsultasi Publik dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder terhadap permasalahan pembangunan, prioritas dan isu strategis untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tahun 2024 yang tengah disusun untuk menjadi pedoman rencana kerja Perangkat Daerah tahun 2024 dengan rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk tahun perencanaan tahun 2024.
Dikatakan Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nurgahawan penyusunan RKPD Tahun 2024 mesti mengacu pada visi dan misi Kota Cimahi yang tertuang dalam RPD Tahun 2023-2026.
“Penyusunan RKPD Kota Cimahi Tahun 2024 akan mengacu pada isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas dan daya saing SDM, peningkatan kualitas pembangunan ekonomi, perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup,” tutur Dikdik.
Dikdik juga menyampaikan tema pembangunan Kota Cimahi yang akan diusung dalam RKPD KOTA Cimahi Tahun 2024 adalah “Pemantapan Stabilitas Perekonomian Dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”.
Tema ini diangkat dalam rangka menjaga dan memantapkan stabilitas perekonomian Kota Cimahi seiring dengan aktivitas perekonomian daerah yang mulai pulih akibat Pandemi COVID 19 serta antisipasi terhadap ancaman resesi akibat krisis energi dan pangan pada tahun 2023.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Cimahi akan mendorong penguatan potensi lokal melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia.
“Optimalisasi Program Pemberdayaan Masyarakat akan difokuskan pada upaya peningkatan kapasitas UMKM melalui peningkatan potensi lokal berbasis RW melalui program One RW One Product (OROP) dan Program Pemilahan Sampah Rumah Tangga menjadi Produktif dan Bernilai Ekonomi, serta Program Padat Karya untuk mengantisipasi terjadinya PHK dan penyerapan tenaga kerja,” sebut Dikdik.
Dikdik berharap dengan dilaksanakannya program-program tersebut akan berdampak pada tetap terjaganya stabilitas perekonomian Kota Cimahi dan diharapkan akan terus berlanjut sampai tahun 2024. (Hr)**