Kompas86.id, Sulut, Sangihe. Selasa, 31 Januari 2023.
Perayaan ibadah syukur Tulude Jemaat GMIST Patmos Tahuna mengambil
Tema (Laahae) Alamate Dudendingang Saghede yang artinya : Berkat menyertai kerja,
Sub Tema ( Tatanginge) I Ghengghona Menanirung Satia Limeba Taung 2023 yang artinya : Tuhan Allah memberkati warga jemaat memasuki tahun 2023
sebelum memasuki ibadah syukur, para pelaku adat memulai prosesi acara yaitu ; arak-arakan kue adat Tamo menuju gedung Ibadah yang ikut/dikawal dengan tarian adat gunde, tarian adat upase dan pelaku adat yang merupakan unsur MPJ, P2HMG, ketua – ketua kelompok, dan ketua-ketua pelka dan dilanjutkan dengan Ibadah yang dilayani oleh ketua MPJ GMIST Patmos Tahuna Bapak Pendeta Ambrosius Makasar,M. Th.
Sambutan atau pesan adat mewakili pemerintah disampaikan oleh Camat Tahuna : Bapak Steven Andaki, S.P.
Andaki menyampaikan bahwa makna perayaan syukur Tulude saat ini meliputi tiga hal, “yaitu :
1.Mensyukuri segala berkat dan Anugerah Tuhan sepanjang Tahun yang berlalu.
2.Memohon ampun atas segala kesalahan dan semua dosa sepanjang tahun yang lalu
3.Menyerahkan dan memohon penyertaan Tuhan dalam menjalani Tahun yang baru Tahun 2023.
Andaki juga menambahkan agar kita tetap menjaga nilai2 budaya agar tetap terpelihara selalu”, Andaki juga menyampaikan “Meawakili pemerintah Kabupaten menyampaikan banyak terima kasih dalam mendukung merayakan Hut Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ke 598 tahun”.
Selesai ibadah dilanjutkan dengan santap kasih bersama yang disiapkan oleh semua anggota jeamaat berdasarkan pembagian Kelompok rumah tangga dan di Akhiri dengan tarian empat wayer oleh seluruh anggota jemaat yang diiringi oleh Orkes Pelka Bapak Jemat GMIST PATMOS tahuna (Arifin Lakoro)