Mamuju.kompas86.id – Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Acara Simposium Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) For Sulbar Recovery, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Jumat, 17 Februari 2023.
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum IKA UNHAS, Andi Amran Sulaiman. Kurang lebih 300 peserta juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, yang juga selaku Ketua IKA UNHAS Korwil Sulbar mengatakan, melalui IKA UNHAS dapat mendorong strategi percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah Sulbar. Menurutnya, untuk mencapai itu tentunya diperlukan leadership.
“Beberapa tahun yang lalu kami juga pernah melaksanakan Simposium dan salah satu yang dihasilkan waktu itu bahwa Sulbar ini memang hanya bisa percepatan kemajuannya kalau ada main spirit mengenai leadership dan strategi, “ucap Idris
Leadership yang dimaksud, lanjut Idris, tidak hanya masuk dalam politik tetapi dapat menjadikan UMKM sebagai akomodasi bagi alumni-alumni UNHAS yang ada di Sulbar.
“Leadership saya maksud itu tidak hanya di politk, tetapi justru muncul dari apa yang selama ini diperlihatkan oleh pak ketum, satu kode yaitu UMKM. Itu spirit yang kita bangun,”tuturnya
Sementara, Ketua Umum IKA UNHAS, Andi Amran Sulaiman mengatakan, Sulbar adalah salah satu wilayah yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Oleh karena itu, sebanyak 1.200 Alumni UNHAS berkolaborasi menggerakkan semua civitas masyarakat di Sulbar akan membuat suatu gebrakan, merubah pola, action, mention, persisten, berkarakter sukses.
“Bangunkan lahan yang tertidur, jangan anda biarkan lahan tertidur, seluruh SDA dioptimalkan di teknologi, literasi, dan digital kita manfaatkan,”kata Amran Sulaiman saat ditemui awak media
Terkhusus pada UMKM, Amran Sulaiman menekankan, UMKM harus dibina dan harus naik kelas serta tumbuh secara exponisial, mikro menjadi menengah, menengah menjadi besar dengan cara membangun sistem ekonomi bisnis.
“Salah satu contohnya adalah membangun keseimbangan. Keseimbangan yang dimaksud pertama dibangun yaitu industrinya, packagingnya, middleman, hingga membangun petaninya. Ini harus disupport oleh Perbankan,”tandas Mantan Menteri Pertanian RI itu.
(Wahid)