CIMAHI|KOMPAS86.ID, -Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan, karena Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah berhasil mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) diatas 95 % dimana Kota Cimahi telah meraihnya pada bulan April 2021 dengan capaian UHC sebesar 96,13%.
Terhitung per Maret 2023, sebanyak 557.234 jiwa penduduk Kota Cimahi telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 562.160 jiwa atau sebesar 99,12%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Cimahi telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Penghargaan bertajuk “Wujud nyata komitmen Pemda dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia,” diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia disaksikan Menteri PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Direktur BPJS Kesehatan dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan Selasa (14/03).
Seusai menerima penghargaan Pj Walikota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian UHC di daerahnya. Lewat capaian ini, bersama BPJS Kesehatan, Dikdik berharap agar pemerataan kesejahteraan khususnya di bidang jaminan kesehatan semakin meningkat dan dapat dirasakan nyata oleh seluruh masyarakat Kota Cimahi.
Dikdik menegaskan bahwa, UHC Kota Cimahi merupakan salah satu bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap Program JKN dan kepatuhan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan, khususnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan juga Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN yang salah satunya ditujukan kepada seluruh Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) di seluruh Indonesia.
“Hal ini selaras dengan upaya pemerintah daerah kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kesejahteraan dalam bidang Kesehatan. Dengan telah tercapainya UHC di Kota Cimahi maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hal tersebut penting untuk tetap menjaga komitmen para pihak dan tetap mempertahankan UHC di Kota Cimahi,” ujar Dikdik.
Pertumbuhan jumlah peserta dan kesiapan Kota Cimahi dalam mempertahankan UHC ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN. Saat ini sampai dengan bulan Maret 2023, secara keseluruhan Kantor Cabang Cimahi telah bermitra dengan 137 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 45 Puskesmas, 19 Dokter Praktik Perorangan, 7 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 66 Klinik Pratama.
BPJS Kesehatan Cabang Cimahi sampai saat ini juga telah bekerjasama dengan 24 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 17 Rumah Sakit serta 7 Optik yang tersebar di wilayah Kota Cimahi sebanyak 8 RS dan di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 9 RS.
Tutur hadir mendampingi Pj.Wali Kota Cimahi menerima penghargaaan Universal Health Coverage (UHC) Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Cimahi Cecep Heri Suhendar. (Hr) ***