Jepara Jateng-kompas86.id
Juara lomba desa di Kabupaten Jepara tahun 2023 segera diumumkan. Hal itu menyusul rampungnya tahap penjurian akhir, yakni masing-masing petinggi melakukan presentasi di hadapan bupati. Babak ini telah dilalui oleh delapan desa finalis di ruang Command Center Setda, Rabu (29/3/2023). Selain hadiah dana pembangunan senilai Rp1 miliar, pemenang juga berhak melaju ke tingkat provinsi.
Delapan desa finalis ajang tersebut meliputi Tubanan, Pecangaan Kulon, Watuaji, Tulakan, Tahunan, Plajan, Suwawal, dan Welahan. Pada babak akhir kala itu, satu per satu petinggi diminta masuk ke ruang presentasi. Secara bergantian mereka diberi waktu 15 menit, memaparkan berbagai capaian program pembangunan hingga keunggulan potensi setempat. Tampak menyimak di antaranya Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Plt. Asisten I Sekda Ratib Zaini, dan Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto.
Usai pemaparan, dilanjut sesi tanya jawab. Sejumlah pertanyaan dan hal teknis dilontarkan bupati kepada tiap-tiap petinggi, seperti bidang pemerintahan desa, pembangunan, sosial dan kemasyarakatan, serta inovasi. Termasuk ditanyakan mengenai langkah-langkah konkret dalam penanganan sejumlah isu strategis, antara lain soal stunting maupun kemiskinan ekstrem. “Kita nilai kaitan dengan apa yang disampaikan. Di samping itu pula kami minta mereka bekerja untuk masyarakat dan menyelesaikan beberapa isu strategis,” ujarnya.
Sebab menurut Edy Supriyanta, ajang ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, dalam menilai ia lakukan secara objektif. “Terpenting mereka bagus, nyatanya bagus, saya nilai bagus apa adanya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinsospermasdes Jepara Edy Marwoto menjelaskan bahwa lomba desa ini ada beberapa tahapan.
Rangkaiannya dimulai sejak Januari. Diawali di tingkat kecamatan untuk mencari satu juara. Kemudian, difilter lewat seleksi administrasi dan hasilnya terpilih delapan desa. Selanjutnya tahap verifikasi lapangan yang melibatkan beberapa unsur penguji. “Tiap komponen yang dinilai dicek oleh lebih dari satu orang untuk menjaga objektivitas. Melibatkan perangkat daerah, akademisi, dan tenaga ahli pendamping desa,” terangnya.
Setelah pemaparan oleh petinggi, babak final dilanjutkan rapat pleno. Hal ini untuk menghitung skor dari tiap-tiap komponen hasil penilaian. Pengumuman pemenang target sebelum peringatan Hari Jadi Jepara, 10 April nanti. “Karena di akhir April atau awal Mei kita sudah persiapan untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi,” tuturnya.
Sementara untuk hadiah diserahkan antara pada momen Hari Jadi Jepara atau peringatan HUT Kemerdekaan RI. Hadiahnya berupa dana pembangunan senilai Rp1 miliar. Lomba desa kali ini, lanjutnya, merupakan tahun ketiga dilaksanakan.
(Rud)