Kompas86.id 15/04/2023
Palembang – Ditengah keramaian lalulintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H tidak sedikit pengendara di jalan raya khususnya sepeda motor sering mengalami kecelakaan.
Selain disebabkan karena kelalaian pengendara itu sendiri, terkadang tidak sedikit pula kecelakaan sering terjadi karena banyaknya jalan berlubang dan minimnya penerangan lampu jalan.
Menanggapi hal ini, karena keprihatinannya Charma Afrianto, SE Bakal Calon Walikota Palembang, Sabtu (15/04/23) terjun langsung kelapangan, khususnya kejalan Nurdin Panji.
Kenapa mesti jalan Nurdin Panji, menurut Charma Afrianto, disepanjang jalan Nurdin Panji belakangan terakhir ini sering terjadi kecelakaan.
"Beberapa bulan terakhir viral, warga Palembang sering mengalami kecelakaan, khususnya dijalan Nurdin Panji, seminggu sekali pasti terjadi kecelakaan," ujar Charma.
"Di Media Sosial (Medsos) khusunya Instagram dan Facebook, ada seseorang bertanya kepada saya, "Pak Charma, kapan jalan ditempat kami bisa di bantu", saya jawab itu tugas pemerintah, tapi saya tidak mau tau itu tugas Pemerintah, Pemerintah Provinsi ataupun Kota, yang jelas jalan ini sudah banyak makan korban," tegas Charma dengan nada kesal.
"Kemarin tetangga saya sendiri alami kecelakaan di jalan Nurdin Panji ini, gara-gara roda kendaraannya masuk lubang besar dan dalam, dia terbalik dan kakinya pecah, videonya ada nanti saya tunjukan," kata Charma Afrianto
"Sudah lubangnya banyak gelap lagi, jalan Nurdin Panji ini," kesal Charma Afrianto.
Dari kejadian-kejadian itulah timbul niat baik Charma Afrianto yang merupakan Ketua Umum DPP Gencar Indonesia ini mengajak timnya untuk menambal lubang-lubang yang ada di sepanjang jalan Nurdin Panji tersebut.
Ditempat yang sama, hal senada dibenarkan oleh Engkus yaitu seseorang penjual tanaman hias yang tidak jauh dari lokasi sering terjadinya kecelakaan.
"Pernah terjadi kecelakaan tunggal, seorang perempuan pengendara sepeda motor, setelah menghantam lubang sepeda motornya terbalik, dan perempuan tersebut mengalami luka-luka yang cukup serius," kata Engkus menjelaskan kepada wartawan.(chairuns/boby)
