TINGKATKAN KUALITAS, PEMKOT CIMAHI GELAR PUBLIKASI DATA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN SEKTORAL

oleh
Bagikan artikel ini

 

 

 

Kadiskominfo bersama aparatur pemerintah Kota Cimahi berpoto bersama Narasumber dari DISKOMINFO Jabar

CIMAHI|KOMPAS86.ID, –Pembangunan berbasis data merupakan langkah strategis dalam mencapai keberhasilan pembangunan, hal ini dikarenakan perencanaan kegiatan berbasis data akan menjadi lebih terukur, efektif dan efisien.

Untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi serta meningkatkan kualitas ketersediaan data statistik sektoral yang akurat sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah. Kota Cimahi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan rapat koorinasi peran perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas ketersediaan dan publikasi data statistik sektoral dilingkungan Pemerintah Kota Cimahi yang bertempat di Aula Gedung A pada hari Kamis (11/05).

Saat membuka rakor, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi Hendra Gunawan, S.Sos.M.I.P, menjelaskan bahwa Data Statistik Sektoral Kota Cimahi merupakan bagian dari kebijakan Satu data Indonesia, sehingga kesinambungan penyajian data harus terus dijaga dan diharapkan mampu memberikan gambaran bagi pemerintah daerah mengenai berbagai perubahan yang terjadi di setiap sektor kehidupan.

Kualitas data dan penyajian data harus semakin baik, juga terpublikasikan secara berkesinambungan lewat koordinasi antar Perangkat Daerah sebagai produsen data. Oleh karenanya rapat koordinasi data statistik sektoral dengan Perangkat Daerah ini sangat penting karena mempunyai tujuan 1) Mendorong semua Perangkat Daerah untuk mendukung dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan satu data Kota Cimahi serta; 2) Pimpinan Perangkat Daerah agar mensupport personel yang ditugaskan oleh instansinya masing – masing sebagai pengelola data sektoral, penyelenggara satu data dan pengelola portal https://satudata.cimahikota.go.id.; 3) Melakukan fungsi sebagai produsen yang memproduksi data secara berkualitas; 4) Berkomitment untuk pengelolaan data sektoral secara berkelanjutan.

Menurutnya, Ketersediaan data statistik sektoral pada setiap tahunya bermanfaat untuk mengetahui trend yang akan terjadi pada masa mendatang, menentukan prioritas, sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan serta untuk memperkirakan antisipasi terhadap resiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Data statistik sektoral menjadi penting karena berfungsi dalam penetapan kebijakan dan strategi pembangunan serta skala prioritas.

Data tersebut sebagai gambaran kondisi dan potensi serta sumber daya yang dimilik daerah sehingga perencanaan pembangunan menjadi terpadu. Juga sebagai sumber informasi hasil-hasil pembangunan diberbagai sektor.

“Saya berharap kegiatan hari ini dapat  memberikan pemahaman bahwa statistik sektoral pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Instansi Pemerintah, dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), bagi setiap OPD yang memerlukan kolaborasi data antar perangkat daerah untuk kemudian dilakukan penyusunan data dan analisis data dalam rangka menunjang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan” pungkasnya.

Sejalan dengan Hendra Gunawan, Plt. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana saat memberikan arahan dalam rakor tersebut mengatakan bahwa Satu Data Indonesia sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 mempunyai tujuan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, dimana pemerintahan yang baik memerlukan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi dan dapat dibagipakaikan serta dapat diakses oleh pengguna data.

“Saya berharap agar melalui komunikasi, koordinasi dan sinergi yang baik antar OPD, satu data di Kota Cimahi kedepannya dapat lebih berkualitas dan penyelenggaraan statistik sektoral semakin baik, serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang statistik semakin baik pula” tuturnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Encep Wagan Refliana, S.Si., M.M., dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dan Dewi Mulyahati., S.Si., M.E. dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat dan moderator Azis Sumaryono., M.kom.