KOMPAS86.COM 31/05/2023
Boby irawan DPD Pro Gerakan Nasional (Progan) Kota Palembang Minta Walikota Copot Kadishub Kota Palembang
Pengungkapan kasus Surat Tanda Terima Pengurusan Surat Kendaraan Bermotor di duga sebagai pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum Sa,SH Anggota Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Palembang kemarin
Membuat Boby Ketua DPD Pro Gerakan Nasional (Progan) Kota Palembang angkat bicara perihal terkait kejadian tersebut menurutnya Oknum Sa,SH menyetopi Kendaraan Pengandara Sopir mobil Pickup air bersih di jalan Macan Lindungan Bukit pada tanggal 24/05/2023 dimana Petugas Berjumlah 5 Orang 2 Orang Berseragam Dishub DLLAJR Kota Palembang tersebut menanyain kelengkapan Surat – Surat Kendaraan dari perbincangan antara oknum DLLAJ kota Palembang.
Darwin driver pickup itu meminta tilang tapi tidak di tilang alhasil, Petugas DLLAJR di Suruh driver/Sopir tersebut untuk membeli Surat Tanda Bukti Kepengurusan Kendaraan Bermotor
Yang dari keterangan sopir tersebut mengatakan bahwa di dalam perbincangan antar oknum tersebut bilang “ada berapa kau duit. ucap oknum DLLAJ tersebut dia menjawab ada Rp.100,000.- jawab sang Sopir, Dari Sa.SH oknum tersebut ini Surat untuk 1 bulan terjadi Negosisasi Deal antara oknum DLLAJ Kota Palembang dan dia bilang kalau di tilang polisi lewat’ Tiru Nya.
Dari kejadian itu driver percaya. selang 2 hari dari Surat Tanda Bukti kepengurusan kendaraan bermotor sdh di terima. Sopir pickup air bersih di tilang di simpang sekip dan pak polisi bertanya mana Surat kelengkapan Kendaraan nya Kepada sang Sopir tersebut sudah lengkap Surat jalan tersebut tidak berlaku dan masih tetapi di tilang. saat Sopir Menghubungi ke oknum DLLAJ kota Palembang bukan jawaban akan tetapi di blokir ucap nya penjelasan Kepada Boby Ketua DPD progan Palembang,
Boby meminta kepada Walikota Palembang untuk Mencopot kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan kota palembang di copot dari Jabatanya.
Jelas ini merupakan Pungli yang melibatkan Oknum Petugas DLLAJR Kota Palembang
padahal kita tahu Pungli sangat merugikan masyarakat dan dapat mencoreng Citra Petugas yang lain di lapangan.
Sementara Kepala Dinas DLLAJR Kota Palembang saat di hubungi Media ini tidak ada di tempat.
Menurut salah satu Petugas DLLAJR terkait laporan ini kami akan sampaikan ke Atasan
Sementara Dugaan Oknum SA.SH. dalam pesan WhatsApp :” Selamat siang saya sudah di panggil atasan terkait masalah kemaren dan dpt teguran. Apabila ada salah penyampaian kata saya pribadi minta maaf nian saya ingin membantu.
(BB)