Gubernur Sumsel Hadiri Acara HUT PGRI ke 77 di Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera selatan

oleh
Bagikan artikel ini


Kompas86.id
10/2/12/2022
Lahat Sumatera selatan Acara puncak peringatan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2022 dihadiri Gubernur Sumsel Herman Seru dengan didampingi oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH di Gedung GOR Kabupaten Lahat, yang di hadiri Ratusan Guru yang berada di Kabupaten Lahat. Sabtu (10/12/2022)

Sementara, Ketua PGRI Provinsi H. Ahmad Zulianto Spd. MM, mengatakan HUT PGRI dipusatkan di Kabupaten Lahat, lahirnya PGRI bukan hanya turut serta memperjuangkan kedaulatan NKRI, melainkan juga berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan.

Selebihnya, Zulianto berterima kasih kepada pihak penyelanggara atas terselenggaranya acara tersebut. Selain itu, pihaknya meminta kepada seluruh guru untuk tetap dan terus mengajar dan mendidik dengan baik, dan akan terus mendukung program program Gubernur Sumatera selatan

“Yang jelas yang pertama adalah terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Kabupaten Lahat atas terselenggaranya acara ini. Dan kami berharap, seluruh guru terus menjadi pendidik yang baik,” tuturnya.

Ahmad Zulianto menegaskan PGRI berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam pembaruan dan kemajuan bangsa. Dengan demikian, Zulianto menitipkan guru kepada para pemimpin saat ini maupun yang akan datang untuk tetap berpihak pada guru, dan meminta kepada Gubernur untuk dapat mengangkat Guru honorer menjadi P3K.

Dalam kesempatan nya Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, “terima kasih atas kerja keras Bapak-Ibu guru semuanya saat pandemi, dan terima kasih telah mengawal masa depan anak-anak kita selama pandemi dan terima kasih telah mengawal masa depan bangsa, negara lewat pendidikan kepada anak didik kita,” ujar Cik Ujang

Bupati Lahat menjelaskan bahwa di tengah arus perubahan yang sangat cepat, para guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang makin canggih, serta menguasai pengetahuan dan keterampilan yang baru dan relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah dengan cepat. Apalagi, pandemi dan berbagai krisis global turut mempercepat digitalisasi.
“Oleh sebab itu, saya minta sekali lagi, update informasi itu sangat dibutuhkan agar anak didik kita juga bisa kita berikan informasi yang terkini,” lanjutnya.

Terkait hal tersebut, pemerintah pun terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru melalui berbagai program, yaitu Program Merdeka Belajar, Program Merdeka Mengajar, dan Program Guru Penggerak. ” Saya menekankan bahwa program utama pemerintah adalah melakukan transformasi pendidikan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Daerah Kabupaten Lahat” ucapnya

“Selamat Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-77 dan selamat Hari Guru Nasional dan terima kasih kepada para guru yang telah bekerja dengan dedikasi terbaik dan terima kasih telah mendidik generasi penerus bangsa untuk selalu mencintai bangsa, negara, dan tanah air Indonesia,” pungkasnya.

Di Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan kondisi pendidikan yang ada di Sumsel Saat ini, jumlah guru masih kurang. Akibatnya banyak sekolah yang jumlah gurunya tidak mencukupi dengan jumlah murid.

“Hal ini sudah saya diskusikan dengan Menpan RB dan juga Ketua DPR RI belum lama ini. Kita minta supaya jumlah guru ini ditambah. Kan anggaran pendidikan mencapai 20 persen dari total APBN. Kita minta ini karena pengangkatan guru PNS itu bukan kewenangan gubernur,” ujar Herman Deru

Menurutnya, sektor pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan harus dibenahi. Jika tidak, maka pembangun di Sumsel yang sedang digarap oleh pemerintah tidak akan berdampak.

“Apa gunanya jalan mulus-mulus kalau anak-anaknya tidak bisa baca tulis, tidak tahu angka-angka. Untuk itu peran guru ini sangat penting untuk mencetak SDM generasi muda yang siap bersaing,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada 8 guru yang sudah lama mengabdi, dan yang telah berjibaku mendidik siswa dengan medan jalan menuju sekolah untuk mensukseskan program Indonesia Pintar.
(Ujng A/ Akbar)