Pesawaran – Lampung
Dalam rangka mendukung percepatan pencapaian ketahanan pangan tingkat rumah tangga di Kabupaten Pesawaran, saat ini tengah digalakkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi saat menjadi juri pada Lomba Menu non Beras/Produk Lokal Kelompok Wanita Tani Kecamatan Negeri Katon di Desa Pejambon Kecamatan Negeri Katon, Senin (13/11/23).
Nanda mengatakan Program P2L adalah upaya penganekaragaman pangan secara umum yang sangat penting untuk dilaksanakan secara masal, karena pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber pangan pokok yang belum optimal.
“Penganekaragaman konsumsi pangan merupakan upaya untuk memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif,” ucap Nanda.
Ketua TP PKK yang juga selaku Penasehat Kelompok Tani Wanita (KWT) berharap Lomba ini dapat menciptakan inovasi-inovasi pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber pangan pokok utama, sehingga ketergantungan akan pangan pokok bersumber padi/ beras dapat dikurangi.
Ia berpesan kepada segenap pengurus dan anggota KWT Kecamatan Negeri Katon untuk terus dapat mengaktualisasikan peran dan fungsinya.
“Dengan memanfaatkan semaksimal mungkin lahan pekarangan menjadi lahan produktif dan berdaya guna untuk kepentingan masyarakat dan kesehatan keluarga,” imbuhnya.
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan ini dilakukan agar pekarangan menjadi Sehat, Indah, Produktif.
Selain itu, dirinya juga berpesan untuk terus berinovasi, kreatif dan edukatif serta berperan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat melalui pertanian dan pembudidayaan.
Ia juga berharap peran aktif ibu-ibu Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa, agar menjadi pelopor gerakan pemantapan ketahanan pangan.
“Mulai dari tingkat rumah tangga untuk mendukung pemantapan ketahanan pangan, secara bertahap mengubah pola konsumsi pangan kita dengan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang serta aman,” tutupnya. ( Rusi )