Pertandingan Persab Brebes junior vs Persik Kendali junior tersaji pada babak perempat final Piala Soerati n U-17 Jawa Tengah (Jateng) 2022, di Stadion Balasuga Semarang, Selasa 13 Desember 2022 siang.
Kedua tim bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Pasukan Laskar Jaka Poleng muda akhirnya lolos ke semifinal setelah memenangi adu penalti dengan skor 5-4.
Pencetak Gol
M. Mufdi Iskandar, membuka keunggulan lewat golnya menjelang menit akhir babak pertama. Sementara, tim lawan Persik Kendal junior mampu membuat gol balasan, sehingga skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Tak ada gol tambahan bagi kedua tim di sisa penambahan waktu, hingga kedua tim harus beradu penalti untuk menjadi pemenang dan penentu lolos ke babak semifinal.
Alhasil, dari kelima penendang yang dilakukan oleh Persab Brebes junior, semuanya sukses memasukan gol ke gawang tim lawan. Masing-masing adalah Ahmad Khaeroni, Abitha Bayu Satria Ahmad Yusuf, Badrus Zaman, Andriyan Rauf dan M. Mufdi Iskandar.
Atas keberhasilan timnya lolos ke semifinal, Kepala Pelatih Persab Brebes, Tarkh Azis Ulman, bersyukur atas hasil yang diraih anak-anak asuhnya.
“Bagi saya ini adalah pertandingan yang sangat luar biasa, karena saya lebih memilih dan melihat kerja keras anak-anak yang pantang menyerah serta terus berjuang sampai laga selesai hingga harus dilanjutkan dengan adu pinalti,” kata Azis, usai pertandinga.
“Saya sangat mengapresiasi mental pemain yang sangat luar biasa. Ini akan menjadi modal kita di semifinal nanti yang akan berhadapan dengan Persak Kebumen pada Kamis 15 Desember 2022 nanti, di Stadion Balasuga Semarang,” sambungnya.
Sementara, Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya merasa bangga dengan prestasi Persab Junior di babak delapan Piala Soeratin U-17 Zona Jateng. Sebab, Laskar Jaka Poleng mampu membuktikan potensi yang dimiliki di tingkat regional. Bahkan, dengan dua laga yang tersisa diharapkan tim mampu meraih poin penuh.
“Semangat Persab U-17 selama pertandingan, jadi modal penuh meraih kemenangan. Tapi, jangan cepat puas karena jalan menuju Juara Piala Soeratin masih panjang,” ungkapnya.
Performa Laskar Jaka Poleng, lanjut Heri, selama 90 menit pertandingan patut diapresiasi. Terlebih, semua pemain di berbagai sudah menemukan ritme permainan. Sehingga, menciptakan pola serangan dan pertahanan yang cukup menyulitkan lawan.
“Terbukti, skor imbang mampu bertahan hingga akhir pertandingan. Bahkan, meraih kemenangan lewat drama adu penalti,” tandasnya.
