Kab Buru Maluku-Kompas86.ID
bertempat di basecamb karyawan Desa Wapsalit Kecamatan Lolongguba Kabupaten Buru dilaksanakan rapat terkait pembukaan sumur dari PSPE Wapsalit Pt OGI
Rapat yang dilaksanakan pada minggu (30/12) tersebut dihadiri oleh Staf Pt OG Indonesia , Raja Petuanan Kaiely beserta perangkat adat yang terdiri dari , Kaksodin , Gebat , Kepala – Kepala Soa , Imam Adat , tokoh masyarakat serta tokoh pemuda .
Dalam rapat tersebut , telah ada saling pemahaman antara pihak Pt OG Indonesia dengan Perangkat dan Masyarakat Adat setempat terkait dengan kerja sama yang insentif untuk penyelesaian komprehensif terhadap masalah-masalah sosial yang muncul dalam rencana ekplorasi panas bumi di Desa Wapsalit.
Dalam sambutannya , Waldan yang juga Staf Pt OG Indonesia mengungkapkan , proses kegiatan terkait geotermal sekarang telah memasuki tahap akhir dan sebelum dilakukan penutupan akan dievaluasi oleh Kementrian ESDM.
” Sekarang kita dalam tahap terakhir sebelum ditutup sementara untuk dievaluasi lagi oleh Kementerian untuk mengetahui kira-kira di bumi wapsalit ini ada nggak cadangan uap panasnya , ” katanya.
Dijelaskan lagi , nanti juga akan dicek temperaturnya apakah memang mencukupi atau tidak , sehingga bisa dipastikan kurang dari 5 tahun akan dibangun turbin pembangkit listrik.
” Kita akan cek temperaturnya sehingga bisa saya pastikan tidak sampai 5 tahun kita akan membangun turbin pembangkit listrik , dan pembangkit listrik ini kalau sudah beroperasi implikasinya sangat banyak , ” jelasnya.
Menurut Waldan , dengan adanya pembangkit listrik berbasis energi terbarukan akan banyak investor yang akan masuk ke negeri ini , yang terpenting semuanya saling mendukung sehingga kegiatan geotermal disini tetap berlanjut .
” Nanti pembukaan sumur akan diinspeksi oleh Kementerian ESDM , mereka akan cek apakah sumur ini aman dan layak untuk dibuka atau tidak , ” ungkapnya.
Sementara itu Staf Tehnik Pt OG Indonesia Tony mengungkap , data yang diperoleh dari proses eksplorasi Pt OG Indonesia di Desa Wapsalit diambil dari tim sebelumnya yang telah mengambil sampel . Dimana mereka telah memetakan sumur panas bumi dari aspek geologi , geofisika , dan geokimianya.
Dan sekarang tiba saatnya untuk dilakukan pengujian dari sumur yang telah dibor tersebut , apakah ada uap yang dapat menghasilkan listrik sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
” Akan dilakukan uji alir dan ini perlu disosialisasikan , karena nantinya sangat terkait dengan aspek kebisingan yang ditimbulkan , ” tandasnya
Pada kesempatan yang sama Raja Petuanan Kailey menyampaikan , terima kasih dan apresiasi atas rapat yang dilakukan oleh Pt OG Indonesia dengan masyarakat adat petuanan Kaiely. Dan ini merupakan suatu kehormatan dan komitmen bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di desa Wapsalit dan sekitarnya.
Dialog yang dilakukan merupakan sebuah komitmen dengan teguh dan tulus untuk membantu masyarakat menemukan solusi terhadap persoalan panas bumi di desa wapsalit.
Fandy berharap , agar seluruh proses penutupan dan dibukanya sumur berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun sehingga program pemanfaatan panas bumi di desa wapsalit membawa manfaat bagi daerah dan masyarakat di Kabupaten Buru.
( Bung Forbes )