Amburadul Pejualan Pupuk Bersubsidi Di Jual Melebihi Harga ( HET) wilayah sirampok di luar ketentuan pemrintah

oleh
Bagikan artikel ini

Brebes Jatenh-kompas86.ID

Pemerintah kabupaten Brebes di dorong untuk konsisten melalui instansi terkait untuk mengawasi distribusi pupuk subsidi hingga sampai ke tangan masyarakat petani yang membutuhkan ,sebab tidak menutup kemungkinan bahwa pupuk subsidi untuk petani di selewengkan oleh oknum pengecer di pasaran.

PT pupuk Indonesia (Persero) menegaskan pupuk bersubsidi tidak boleh di jual bebas ataupun di jual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET)

“HET bersubsidi merupakan ketentuan harga yang wajib di patuhi kios resmi jaringan pupuk indonesia.perusahaan juga mewajibkan seluruh kios untuk memasang sticker informasi mengenai HET dan sampai saat ini informasi mengenai harga pupuk bersubsidi telah terpasang di seluruh kios resmi.

Dari sisi harga ,di kutip dari laman rri.co.id berdasarkan keputusan menteri pertanian Nomor 734 tahun 2022 tentang penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk subsidi ,yang di tetapkan HET masing masing senilai Rp 2.250 per kg untuk pupuk urea ,Rp.2.300 per kg untuk pupuk NPK.serta Rp. 3.300 per kg untuk NPK untuk kakao atau yang disebut dengan dengan istilah NPK Formula Khusus.

Dengan aturan tersebut ,kios pupuk di larang menjual pupuk subsidi di atas HET yang di tetapkan pemerintah.

PT pupuk Indonesia (Persero) menghimbau petani untuk aktip memanfaatkan layanan pelanggan pupuk Indonesia jika menemukan kegiatan di luar ketentuan tentang pupuk bersubsidi .melalui layanan pelanggan pupuk Indonesia bisa di akses secara gratis atau bebas pulsa di nomor 08001008001 atau wa di nomor 08119918001 ,dan pupuk Indonesia siap menindak tegas mitra kios dan distributor yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas harga HET.

Namun masih banyak pula kios resmi yang belum juga mematuhi peraturan terkait harga HET di kiosnya seperti halnya yang terjadi di kecamatan sirampog,kabupaten brebes serperti desa Buniwah,desa Mandala dan sekitarnya .dari temuan awak media saat berbincang dengan salah satu petani yang enggan di sebutkan namanya mengatakan penjualan pupuk bersubsidi bagi para petani yang mempunyai kartu tani mencapai Rp.150 .000,- perkantong (50 Kg) berarti di Jual dengan harga Rp 3000 per Kg ,bahkan menyampai Rp . 160.000, perkantong (50 Kg) .

ST (Nama Inisial) Salah seorang petani asal desa buniwah yang enggan di sebutkan namanya mengeluh tingginya harga pupuk subsidi meskipun sudah mengunakan kartu tani ,ST mengatakan kemarin telah membeli pupuk subsidi melalui salah satu kios resmi pupuk bersubsidi dari PT .PETROKIMIA GRESIK ,Di kios BAROKAH MAJU,yang beralamat di desa .mangis Rt.03 Rw.02 .Kecamatan sirampok.dengan harga 160.000,-/perkantong (50Kg). sementara salah satu petani asal desa mandala juga mengeluhkan harga pupuk bersubsidi yang melalui kios pupuk Barokah maju,beliu mengatakan penjualan pupuk di kios barokah maju bersama sebesar Rp.150.000,- perkantong (50Kg).dengan tinggi harga pupuk tidak sedikit masyarakat petani yang tidak bisa membeli pupuk ,sehingga hasil panenya juga tidak bisa maksimal.bahkan banyak juga yang gagal panen.

Salah satu aktifis brebes yang bertempat tingal di buniwah juga mengatakan kepada awak media ,penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah setempat sangat rata rata menjualnya dengan harga Rp.150.000,-perkantong.tapi juga ada yang sebagian lebih dari itu apa lagi yang tidak mengunakan kartu tani .

Mendapat keluhan masyarakat petani terkait tingginya harga penjualan pupuk bersubsidi awak media pada hari senin (19/02/2024) berkunjung ke kios pupuk barokah maju bersama untuk mendapat keterangan dari pemilik kios,FT (nama inisial) pemilik kios resmi bersubsidi di desa mangis,mengatakan pihak tidak pernah menjual pupuk bersubsidi dengan harga Rp.150.000,-perkantong apalagi mencapai Rp.160.000,-perkantong.pihaknya hanya menjual dengan harga 125.000,-perkantong.kalau yang Rp.150.000,-itu petani yang membeli dengan tambahan pupuk non subsidi 5 KG.dan itupun di semua .bagi petani yang tidak mau ada tambahan pupuk non subsidi ,ya tetap dengan harga Rp.125.000,-/kantong.

Terkait tambahan pupuk non subsidi yang di tambahkan di setiap pembelian pupuk bersubsidi tersebut FT pemilik kios pupuk menjelas,pihaknya menganjurkan kepada para petani agar tanaman padinya bagus dan hasilnya maksimal di anjurkan untuk membeli pupuk non subsidi untuk campuran.sehingga sehingga hasil panennya bisa maksimal.

Pewarta :Atmo