KOMPAS86.ID, CIMAHI – Menyambut bulan Ramadan 1445 H, Pemerintah Daerah Kota Cimahi menggelar Munggah Fest Tahun 2024 dan Bazar murah di Alun-alun Kota Cimahi, Jumat (08/03/2024)).
Hadir dalam kegiatan Munggah Fest ini Sekretariat DPRD Kota Cimahi, H Totong Solehudin. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cimahi, pasar rakyat (pasar tradisional) yaitu Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup.
Munggah Fest 2024 juga menghadirkan ritel modern (supermarket), Forum Koperasi Kota Cimahi, dan Perum BULOG yang menjual beras medium bersubsidi.
Selain menggelar kuliner khas Kota Cimahi serta pasar rakyat dan pasar modern. Munggah Fest juga hadir dengan berbagai hiburan dan dakwah yakni parade nasyid dari Komunitas Nasyid Nusantara Cimahi, Harry BPM, Edcoustic, Teddy Snada, dan Ceramah menyambut Ramadhan dari Ustadz Ray Shareza (mantan vokalis Nineball)
Tak hanya itu, berkolaborasi dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat, SAMSAT Cimahi hadir membuka pelayanan bagi masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan. Sementara itu SIM Keliling hadir untuk masyarakat yang akan memperpanjang atau membuat SIM baru. Pemeriksaan kesehatan juga disediakan untuk dapat diakses pengunjung Munggah Fest secara gratis.Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menuturkan Munggah Fest diadakan untuk mendorong daya beli masyarakat Kota Cimahi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang bulan Ramadhan.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam langkah penanganan inflasi daerah,” tuturnya.
Dari sisi pelaku industri, Munggah Fest dapat mendorong pemberdayaan UKM kuliner di Kota Cimahi juga sebagai ajang promosi pasar rakyat yang dikelola pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat.
Dalam kegiatan Munggah Fest ini disediakan bahan-bahan kebutuhan yang murah menjelang hari Ramadhan karena bahan-bahan kebutuhan pokok pada umumnya mengalami peningkatan harga jelang bulan Ramadhan.
“Dalam kegiatan ini juga kita bekerja sama dengan BULOG Kantor Cabang Bandung menyediakan penjualan beras SPHP untuk masyarakat sebanyak 10 ton yang diharapkan dapat mengatasi kelangkaan beras di masyarakat saat ini,” lanjut Dicky.
Dicky berharap kepada semua pihak dapat ikut serta dalam penanganan inflasi daerah dengan meningkatkan daya beli di pasar rakyat dan UKM guna memajukan Kota Cimahi.
“Harapan kami, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, diharapkan masyarakat dapat berbelanja pada stand-stand yang ada disini, guna meningkatkan daya saing pasar tradisional dan UKM kuliner,” tandasnya.