Grobogan,JATENG-Kompas86.
Bertempat di gedung Riptaloka Setda Grobogan, Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni memimpin rapat koordinasi lintas sektoral yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID). Senin ( 25/3/2024 )
Hadir dalam rakor TPID semua jajaran Forkopimda Grobogan dan perwira Polres Grobogan termasuk para Kasat.
Pimpinan OPD dan BUMD Grobogan juga hadir termasuk beberapa pelaku usaha di Grobogan.
Dalam keterangannya Bupati Grobogan menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui bersama, setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi peningkatan kebutuhan pokok masyarakat serta komoditas strategis lainnya, sehingga ada beberapa permasalahan yang perlu disikapi dan di tanggulangi secara bersama.
Yang pertama adalah terjadinya peningkatan kebutuhan pokok masyarakat dan komoditas strategis lainnya yang biasanya diikuti pula dengan lonjakan harga di tingkat masyarakat.
Kemudian, adanya peningkatan mobilisasi massa dalam jumlah yang besar dari kota-kota di Indonesia menuju tempat asalnya masing-masing, atau yang biasa kita sebut arus mudik dan arus balik, yang juga terjadi di Kabupaten Grobogan.
Untuk itu Bupati mengingatkan agar semua yang ada di TPID bisa mempersiapkan segala sesuatunya.
” Saya minta kepada Dinkes agar persediaan obat dan juga tenaga medis agar selalu disiapkan . ” Pinta Bupati Grobogan.
Dan juga kondisi pergantian termasuk kebutuhan pupuk agar selalu dipantau. Imbuh Bupati.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perdagangan Grobogan Pradana Setyawan biasa akrab disapa Danis mengingatkan agar mewaspadai berita – berita yang Hoax atau tidak benar.
Persoalan gas elpiji 3 kg memang banyak permasalahan dilapangan untuk itu pihaknya mohon kerja sama dengan masyarakat dan pihak keamanan agar terus berkoordinasi.
Danis juga menyampaikan bahwa kantornya sudah ada nomor aduan untuk masyarakat.
Kegiatan rakor TPID ditutup dengan diskusi dan sharing pendapat yang dipimpin oleh Anang Armunanto selaku Sekda Grobogan. ( Imam)