Indralaya,-kompas86.id
Puluhan Pedagang takjil bulan ramadhan me
manfaatkan badan jalan dan lingkungan di depan gerbang masuk pintu utama universitas Sriwijaya Indralaya,, pemandangan tersebut hampir terjadi setiap hari selama bulan Ramadhan,,info yang di dapat dari para pedagang takjil ,, bahwa mereka membayar uang Rp.5000 ( lima ribu rupiah )perlapak setiap harinya.Diduga kepada oknum satpam/ security kampus universitas Sriwijaya yang berada di Indralaya Ogan Ilir Sumsel .yang jelas jelas aktivitas pedagang tersebut sangat menggangu arus lalulintas yang keliuar masuk kampus unsri dan merusak lingkungan kampus universitas Sriwijaya menjadi kotor dan fasilitas kampus yang notabenenya untuk kegiatan belajar di jadikan lapak para pedagang takjil selama bulan ramadhan,,,pantauan awak me dia di lapangan bahwa akibat dari banyaknya pedagang takjil
26/3/2024Kegiatan tersebut sangat merusak pemandangan dan merusak lingkungan taman dan Fasilitas kampus lainya, seperti nya pihak kampus melakukan pembiaran terhadap pedagang takjil tersebut berjualan di lahan kampus unsri indralaya karena telah menerima uang sewa lapak dari para pedagang takjil.
Dari Pedagang tanpa ada kesadaran karena sudah merasa diamankan untuk berjualan dibadan jalan,dan sering terjadi kecelakaan.Pedagang takjil buka dari pukul 15.00wib – baqda magrib.
Pembiaran dari pihak aparat pemerintah setempat seolah memperbolehkan dan tanpa larangan karena telah menutup jalan umum.Diharapkan pihak yang berwenang dapat menertibkan pedagang takjil tahunan ini
Pungkas (tim)