Popularitasnya Tengah Populer, Faisal Harris: Nyatakan Mundur Untuk Pilkada Bandung Barat  

oleh
Bagikan artikel ini
Foto Faisal Harris

Kompas86.id, Cimahi – Meski Popularitasnya sedang populer di Kabupaten Bandung Barat,  Faisal Harris nyatakan sikap umtuk mundur dari kontestasi Pemilihan Bupati Bandung Barat 2024, dan akan mengembalikan rekomendasi pencalonan nya ke DPP PAN. Padahal dirinya tengah populer untuk bertarung di Pilbub Bandung Barat 2024.

Hal itu dibuktikan melalui Rumah Survei Nasional yang dilakukan pada 8-18 Mei 2024, bahwa Faisal Haris ada di urutan ketiga dengan tingkat keterpopuleran 33 persen.

Kepada wartawan, Haris menuturkan alasan mundur dari pencalonan Bupati Bandung Barat yakni harus dipimpin oleh putera daerah, kendari dirinya tengah populer. Faisal menyampaiakan:

“Kenapa putera daerah?

Pertama, soal Pemahaman Budaya dan Tradisi Lokal. Kepala daerah yang merupakan putra daerah biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya, tradisi, dan adat istiadat setempat,” kata Faisal Haris, Selasa 28 Mei 2024

Kedua soal, Kedekatan Emosional dengan Masyarakat. Menurut Faisal, Karena berasal dari daerah tersebut, kepala daerah seringkali memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat lokal.

“Ketiga, Pengetahuan tentang Kebutuhan dan Masalah Daerah. Putra daerah umumnya memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kebutuhan, tantangan, dan potensi daerahnya. Ini memungkinkan mereka untuk merancang dan mengimplementasikan program-program yang tepat sasaran,” ujarnya.

Keempat soal jaringan dan Relasi Lokal yang Kuat. Menurut Faisal, putera daerah biasanya memiliki jaringan sosial dan relasi yang kuat di daerahnya,

“Kelima, Motivasi untuk Memajukan Daerah: Putra daerah sering kali memiliki motivasi yang kuat untuk memajukan daerahnya karena merasa memiliki tanggung jawab moral dan emosional,” kata Faisal.

Selanjutnya, keenam, mengenai Kredibilitas dan Legitimasi yang Lebih Tinggi. Dijelaskan Faisal, Kepala daerah yang berasal dari daerah setempat acap kali dianggap lebih kredibel dan legitimate oleh masyarakat.

“Ketujuh, Efisiensi dalam Pengambilan Keputusan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi lokal, kepala daerah yang merupakan putra daerah dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.

Kombinasi dari faktor-faktor tersebutlah, lanjut Faisal Haris, membuat kepala daerah yang berasal dari putra daerah memiliki potensi.

Faisal Haris dalam hal inipun mengucapkan terima kasih kepada DPP PAN dan seluruh Warga Bandung Barat yg telah memberikan dukungan nya selama prakontestasi berlangsung,lalu apakah akan bersedia jika dicalonkan menjadi kepala daerah di kota lain ?

Haris hanya menjawab “Tergantung nanti sekiranya ada Partai yg berkenan mendukungnya ” ***