Guna memastikan pelaksanaan pekerjaan penggantian Jembatan Kasian (Jembatan Reboan) berjalan lancar, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Konsultasi Publik dengan mengundang masyarakat Desa Kasian, terutama masyarakat sekitar yang terdampak, bertempat di Kantor Balai Desa Kasiyan, Kecamatan Puger – Jember.
Pejabat Pembuat Komitmen Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Jember Dinas PU Bina Marga Jatim, Yudha Rahma Dani Faiz, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan mengenai pembangunan Jembatan Kasian kepada masyarakat yang terdampak, terutama masyarakat sekitar dan masyarakat yang menggunakan Jembatan Kasian.
”Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pemerintah Desa Kasian, perwakilan Dishub Kabupaten dan Dishub Provinsi Jawa Timur, Polsek, kontraktor, dan konsultan supervisi untuk menjelaskan secara gamblang kepada warga,” katanya, seperti dikutip di laman resmi DPU BIna Marga Jatim, Jumat (7/6/2024).
Yudha menjelaskan, Jembatan Kasian merupakan jembatan yang dibangun pada tahun 90-an dengan lebar eksisting 7 meter dan panjang 30 meter menggunakan konstruksi girder baja. Menurutnya, dengan bertambahnya beban lalu lintas, Jembatan Kasian sudah tidak bisa mengakomodasi lalu lintas dengan aman, terbukti dengan tingginya tingkat kecelakaan di jembatan ini setiap tahunnya.
“Nantinya, setelah jembatan baru selesai dibangun, lebar jembatan akan menjadi 13 meter dan panjang 35,8 meter dengan menggunakan konstruksi PCI Girder,” katanya.
Dengan adanya kegiatan konstruksi, imbuh Yudha, lalu lintas akan dialihkan menggunakan jembatan darurat/jembatan belly yang akan dibangun di samping jembatan eksisting. Jembatan ini hanya mengakomodasi kendaraan dengan tonase di bawah 10 ton, sedangkan untuk kendaraan berat sudah disiapkan jalur alternatif oleh UPT PJJ Jember bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Kab. Jember.
Kasi pemeliharaan jalan dan jembatan UPT PJJ Jember, Sudrajat mengatakan, tujuan dari konsultasi publik ini memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pekerjaan, agar masyarakat paham tentang apa yang akan dilakukan pemerintah. Dari kegiatan ini, masyarakat bisa mengemukakan pendapat dan unek-uneknya, sehingga bisa dibahas bersama untuk menentukan solusi terbaik.
Adapun metode konstruksi yang akan digunakan oleh PT Cahaya Indah Madya Pratama selaku kontraktor proyek ini disesuaikan dengan kondisi lapangan yang sempit, yaitu menggunakan perancah di mana PCI Girder yang sudah disetting akan dikirim satu per satu ke lokasi setelah abutmen/kepala jembatan selesai dibuat.
Rencana pelebaran jembatan ini disambut oleh Camat Puger, Heru Widagdo, menurutnya dengan adanya pelebaran jembatan tersebut nantinya akan memperlancar akses transportasi sehingga perekonomian menjadi lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Satlantas Polres Jember, Ibu Mufid mengingatkan agar para pengendara roda dua selalu mengenakan helm, karena adanya pengalihan arus kendaraan berat yang harus diwaspadai.
Sementara itu, Kades Kasiyan, Hadi Wiswoyo menyampaikan komitmennya bersama seluruh warga untuk mendukung kegiatan pelebaran jembatan tersebut.(Yuli)
