Tim Charlie ROTR Polresta Manado Tanggapi Laporan Penganiayaan di Teling, Lima Pelaku Diamankan 

oleh
Bagikan artikel ini

MANADO Sulut-Kompas86.ID

Tim Resmob Charlie Polresta Manado merespons cepat laporan penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di wilayah Teling, Kecamatan Wanea. Kejadian tersebut melibatkan seorang korban bernama Patrick Wongkar (22), seorang ojek online yang berdomisili di Desa Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Selasa (9/7/2024).

 

Korban mengalami luka tikam di bagian bawah mata kiri dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Prof. Kandou Malalayang. Kondisi korban masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga korban telah diarahkan untuk membuat laporan resmi di Polsek Wanea.

 

Berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik antara Tim Resmob Charlie dan Polsek Wanea, lima tersangka yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini berhasil diamankan dan saat ini ditahan di Polsek Wanea.

 

Identitas para tersangka adalah sebagai berikut: DP (27 tahun), warga Teling Atas, Kecamatan Wanea, tidak memiliki pekerjaan, beragama Islam, CP (21 tahun), warga Karombasan Lingkungan 2, Kecamatan Wanea, tidak memiliki pekerjaan, beragama Kristen, AS (23 tahun), warga Teling Atas Lingkungan 6, Kecamatan Wanea, bekerja sebagai security, beragama Kristen, JT (18 tahun), warga Teling Kumaraka Lingkungan 3, tidak memiliki pekerjaan, beragama Kristen dan FR (18 tahun), warga Teling Kumaraka Lingkungan 3, tidak memiliki pekerjaan, beragama Kristen.

 

Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat sekitar. Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menyampaikan apresiasi atas kinerja Tim Resmob Charlie dan Polsek Wanea dalam mengamankan para pelaku. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan penuh kepada pihak berwenang dalam menangani kasus ini.

 

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap motif di balik penganiayaan ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.

Sofyan