Kompas86.id, Cimahi – Lembaga Survei Cyrus Network merilis Survei Opini Publik Kota Cimahi 03 – 07 Juli 2024 dengan 500 responden dengan margin eror 4,47 % dengan tingkat kepercayaan 95%.
Cyrus Network menyebutkan, survei dilakukan secara acak (random) dilakukan wawancara langsung kepada responden atau face to face.
Responden yang dipilih adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dengan proporsi laki-laki 50 % perempuan 50 %.
Survei opini publik ini bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat terkait isu politik dan pemerintahan di Kota Cimahi terkini serta menggali preferensi masyarakat terhadap calon pemimpin Kota Cimahi 2024-2029 mendatang.
Adapun hasil surveinya terkait simulasi top of mind (tingkat keterpilihan) dengan responden diberi keleluasaan untuk menentukan siapa kandidat yang akan dipilih untuk memimpin Kota Cimahi lima tahun ke depan.
Dari hasil simulasi yang dilakukan dengan pertanyaan para tokoh yang populer (Popularitas) di Kota Cimahi, beberapa kali nama mantan Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana menempati posisi teratas yakni 86,8 persen disusul Mantan Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan sebesar 67,0 persen, kemudian ada nama Achmad Zulkarnain 44,4 persen, Ali Hasan 38,6 persen , Acep Jamaluddin 32,0 persen. Sementara Adhitia Yudisthira mengantongi 31,2 persen.
Kemudian, dalam pertanyaan berikutnya, terkait penilaian masyarakat (Likebilitas) terhadap para tokoh tersebut diatas, Ngatiyana masih menempati posisi teratas dengan nilai 84,4 persen, Dikdik S Nugrahawan 65,2 persen, Achmad Zulkarnain 42,6 persen, Ali Hasan 35, 4 persen, Acep Jamaluddin 30,0 persen dan Adhitia Yudisthira 29,4 persen.
Pertanyaan terbuka kembali dilakukan dengan mempertanyakan siapa yang layak menjadi pemimpin Kota Cimahi, dua tokoh memiliki nilai yang sama yaitu Ngatiyana dan Dikdik S Nugrahawan dengan nilai masing-masing 21,0 persen sementara Adhitia Yudisthira hanya mengantongi nilai 3,0 persen.
Pengamat Politik Kota Cimahi, Kanda Kurniawan, mengatakan kuatnya dukungan kepada dua tokoh Kota Cimahi yaitu Ngatiyana dan Dikdik S Nugrahawan ini membuat siapapun tokoh yang akan dipasangkan dengan mereka tidak akan berdampak signifikan secara electoral.
Menurut Kanda, pada simulasi top of mind Ngatiyana dan Dikdik juga konsisten berada di posisi berurutan pada simulasi 19 nama tokoh yang ada di Kota Cimahi.