Enggartiasto Lukita Menghadiri Pelantikan (DPK) Apindo Cirebon Menjaga Warisan Budaya

oleh
Bagikan artikel ini

Cirebon-JABAR kompas86.ID.

Mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Kota (DPK) Apindo Cirebon di Luxton Cirebon Hotel and Convention.

 

pada Jumat,(02/08/2024).

 

Dalam kesempatan tersebut, Enggar, sapaan akrabnya, mengajak anggota Apindo untuk bersatu menjaga kondusivitas dan iklim usaha di Cirebon.

 

Enggar mendorong para pengusaha agar tidak ragu berinvestasi di wilayah ini, meskipun kondisi geopolitik global sedikit menghambat pertumbuhan ekonomi.

 

“Jangan pernah ragu untuk berinvestasi, meskipun pertumbuhan ekonomi sedikit tersendat akibat geopolitik. Ini pertama kalinya dalam sejarah kita menyaksikan transisi pemerintahan yang berjalan mulus,” kata Enggar.

 

Selain itu, Enggar menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan kesenian serta kebudayaan khas Cirebon. Dia berharap kota ini dapat bersaing dengan Bali dalam hal kekayaan budaya.

 

“Saya berharap kesenian daerah tetap hidup dan berkembang, sehingga Cirebon dapat bersaing dengan Bali dalam hal ke khas budaya,” tambah Enggar, yang juga merupakan Chairman B-Universe.

 

Dalam acara tersebut, Enggar memperkenalkan Rio Abdurachman Podungge sebagai Direktur Utama B-Universe dan Suhendrik dari Disway National Network, yang keduanya adalah putra asli Cirebon.

 

Aris Armunanto, menyatakan bahwa pemilihan Ketua DPK Apindo Cirebon telah dilakukan pada 22 Januari 2024, dan Agus Subiyakto terpilih sebagai ketua dari 100 perusahaan yang berpartisipasi.

 

Agus Subiyakto, dalam sambutannya, berharap Apindo terus berkembang dan menjaga iklim usaha yang kondusif meskipun kondisi ekonomi dunia sedang tidak stabil.

 

“Kita menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, bencana alam, abrasi air laut, dan inflasi yang tinggi. Namun, pertumbuhan Indonesia tetap stabil berkat keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi dan peran pengusaha yang tangguh,” jelas Agus.

 

Agus juga menekankan pentingnya peran UMKM yang terus tumbuh dan berkontribusi sebesar 60 persen terhadap PDRB Indonesia.

 

“Peran pengusaha sangat penting dalam mengatasi tantangan ekonomi global,” ujarnya.

 

Dia mengajak para pengusaha untuk tetap optimis dan bekerja keras untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif. Menurutnya, Apindo tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas dunia usaha.

 

Ketua Apindo Jabar.

Ning Wahyu Astutik, menambahkan bahwa sektor usaha melibatkan tidak hanya pengusaha tetapi juga buruh. Kontribusi sektor usaha sangat signifikan dalam mengurangi angka pengangguran.

 

“Jumlah pengangguran di Cirebon cukup tinggi. Hampir 18 persen dari total pengangguran di Indonesia berada di Jawa Barat,” ungkapnya.

 

Ning Wahyu juga menegaskan bahwa tantangan datang tidak hanya dari negara lain tetapi juga dari kota dan kabupaten lain. Dengan kolaborasi dan niat baik, tantangan tersebut dapat diatasi.

 

Acara ini turut di hadiri.

Pj. Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Pj. Sekda Arif Kurniawan, dan Pengusaha H. Syafei mochsin, ketua panitia DPK Apindo Cirebon, dan para undangan lain nya.

 

 

(Dadang).