Namlea Buru-Kompas86.ID
Terkait informasi pencopotan Dandim 1506 / Namlea yang diberitakan oleh salah satu media online , mendapat respon dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah ( IMM ) Kabupaten Buru , Rabu ( 11 / 09 / 24 ).
Ketua Pc IMM Kadafi menilai , pernyataan terkait hal tersebut terlalu dini dan terkesan tidak memiliki dasar yang kuat , sebab Dandim sendiri baru bertugas di Buru pada 3 agustus 2024.
Kadafi tegaskan , Pimpinan IMM Buru akan mendukung kinerja Dandim 1506 / Namlea.
” Kami akan selalu mendukung kinerja Dandim selama itu sesuai dengan tupoksi , ” tegasnya.
Menurut Kadafi , tugas yang baru dilaksanakan oleh Dandim tentunya belum maksimal dengan waktu yang singkat ini . Dandim harus menyusun Fixed plan yang benar – benar terukur.
” Dan dengan alasan tersebut maka tak ada dalil yang kuat untuk mengevaluasi kinerja Dandim 1506/Namlea , ” ungkapnya.
Kemudian Kadafi juga menilai , serangkaian aksi yang di lakukan oleh salah satu elemen pemuda yakni , Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Indonesia (SOMASI) , yang meminta Panglima TNI mencopot Dandim 1506/Namlea terkait aktivitas pertambangan Gunung Botak sangat tidak berdasar .
” Kami menolak pencopotan Dandim , dan kami akan terus mendukung kinerja – kinerja Dandim 1506 / Namlea , sampai masa tugasnya berakhir , ” tutupnya.
Bung Forbes