Jepara Jateng-Kompas86.ID
Jepara 24-9-2024 Komandan Muria Raya, tim pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Mbah Kholil menyatakan keyakinannya bahwa siapa pun yang didukung oleh Prabowo Subianto akan menjadi pemenang dalam kontestasi politik mendatang. Ia menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng), yang sebelumnya dikenal sebagai “kandang banteng,” sudah tidak lagi menjadi basis kekuatan yang tak tergoyahkan. “Kandang banteng sudah dirobohkan,” tegasnya dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Komandan Muria Raya juga menyinggung tentang semakin melemahnya pengaruh PDIP di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah. “Pemimpin-pemimpin baru yang lebih progresif dan dekat dengan rakyat, seperti Ahmad Luthfi dan Tan Yasin, telah berhasil mencuri perhatian masyarakat. Mereka menawarkan solusi nyata dan visi baru yang segar untuk kemajuan Jateng,” ujarnya.
Lebih lanjut, mbah Kholil menekankan bahwa masyarakat Jawa Tengah sudah mulai sadar dengan hasil kepemimpinan Ganjar Pranowo selama 10 tahun terakhir. “Warga Jateng paham, 10 tahun Ganjar memimpin hasilnya jelas, bahwa Jateng punya jalan terburuk di Pulau Jawa, termiskin di antara Jabar, Jatim, apalagi Jakarta,” katanya. Selain itu, ia menyoroti masalah upah minimum regional (UMR) di Jateng yang terendah dibandingkan provinsi lainnya.
Komandan Muria Raya tersebut juga menekankan pentingnya pemimpin yang benar-benar memahami permasalahan Jawa Tengah. “Ini jelas bahwa Jateng pengin punya gubernur yang ngerti dan belanja masalah, sehingga bisa langsung diatasi permasalahan tersebut,” tambahnya.
Mbah Kholil, tokoh penting yang menjabat di empat DPD di Jawa Tengah, juga disebut telah memetakan area blank spot politik yang dulunya menjadi basis kandang merah. “Kini semua sudah digarap,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan kesiapan tim pemenangan Ahmad Luthfi.
Terakhir, ia menyatakan bahwa Andika bukanlah lawan yang sepadan bagi Ahmad Luthfi. “Tim Luthfi lebih progresif dan berzonasi,” ungkapnya, menegaskan bahwa strategi yang digunakan oleh tim pemenangan Luthfi jauh lebih terstruktur dan efektif dalam meraih dukungan masyarakat.
(Rud)
