Ketua DPD PAN Jepara: Dalam Tradisi Jawa, Angka Dua Mengacu pada Keseimbangan dan Dualitas, Dalam Konsep “rukun” atau Keharmonisan

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-Kompaa86.ID

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jepara, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) dan M. Ibnu Hajar (Gus Hajar) , atau yang sering disebut pasangan MaWar telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara sebagai kontestan Pilkada 2024 dengan nomor urut dua. Keputusan ini diumumkan setelah rapat pleno KPU yang diselenggarakan pada hari Senin (23/9). Penetapan ini disambut baik oleh tim pemenangan pasangan tersebut, termasuk Ketua DPD PAN Jepara, Bambang Harsono, SH. MH., yang menyampaikan harapannya terkait nomor urut yang didapatkan.

 

 

Menurut Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jepara , nomor urut dua memiliki makna simbolis yang penting dalam Pilkada kali ini. “Nomor urut dua adalah simbol keseimbangan dan kerjasama. Ini menggambarkan pentingnya harmoni dalam memimpin dan membawa perubahan positif untuk Jepara, angka dua sering menjadi favorit karena dipercaya membawa keharmonisan, Semoga dengan nomor urut dua, pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi Jepara dan berhasil terpilih sebagai pemimpin yang akan memajukan Jepara, ” ungkap Bambang.

 

Selain itu, Bambang juga menyoroti makna mendalam angka dua dalam budaya Jawa. Dalam tradisi Jawa, angka dua mengacu pada keseimbangan dan dualitas, yang tercermin dalam konsep “rukun” atau keharmonisan. Hal ini diharapkan dapat menjadi cerminan dari kepemimpinan pasangan Witiarso-Ibnu Hajar yang akan membawa keseimbangan dan stabilitas bagi masyarakat Jepara.

 

 

Pasangan Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar sendiri memiliki visi untuk mewujudkan Jepara yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera. Dengan nomor urut dua yang mereka yakini membawa keberuntungan dan harmoni, mereka optimis dapat meraih dukungan luas dari masyarakat Jepara dalam Pilkada yang akan datang.

 

Pasangan ini didukung oleh tujuh koalisi partai-partai besar termasuk PAN dan tiga partai non parlemen di Jepara serta berkomitmen untuk membawa visi pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah. “Kami siap melayani masyarakat dan membawa perubahan yang nyata bagi Jepara,” kata Witiarso dalam pernyataannya.

 

Pasangan Witiarso dan Ibnu Hajar diharapkan mampu membawa perubahan dan memajukan Jepara dengan program-program unggulan yang mereka tawarkan. Kampanye pasangan ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi lokal serta program-program yang pro-rakyat serta visi pembangunan yang berkelanjutan.

 

Pilkada Jepara 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat, dengan dua kontestan yang membawa program unggulan demi kemajuan Jepara.

 

(Rud)