Jepara, 26-9-2024 Komandan Distrik Militer (Dandim) 0719/Jepara, Letkol (Arm) Khoirul Cahyadi.SE, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah. Rakor ini mengangkat tema penting mengenai netralitas TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka menyambut Pemilu serentak 2024, dan merupakan salah satu langkah proaktif untuk menjaga profesionalitas dan integritas aparat negara selama proses Pemilu berlangsung.
Kegiatan yang digelar oleh Bawaslu Jawa Tengah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur TNI, Polri, serta perwakilan ASN dari berbagai instansi di seluruh Jawa Tengah. Netralitas merupakan isu krusial dalam menjaga proses pemilihan umum berjalan jujur, adil, dan demokratis.
Dalam keterangannya kepada KOMPAS86.ID, Letkol Khoirul Cahyadi menegaskan komitmen penuh TNI, khususnya jajaran Kodim 0719/Jepara, untuk tetap menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu. Ia menekankan bahwa TNI tidak akan terlibat dalam politik praktis dan akan berdiri di atas semua golongan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan ASN dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama berlangsungnya Pemilu.
“Netralitas TNI adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ujar Letkol Khoirul.
Rakor ini menjadi forum diskusi strategis untuk memastikan seluruh aparatur negara dapat menjalankan perannya tanpa intervensi politik, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung secara damai dan tertib. Bawaslu Jawa Tengah menekankan bahwa netralitas dari TNI, Polri, dan ASN adalah kunci sukses penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas.
Letkol Khoirul Cahyadi juga menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu atas inisiatif dalam menyelenggarakan rakor ini, serta berharap kerja sama antara semua pihak dapat terus terjalin guna mewujudkan Pemilu yang bersih dan transparan.
