Bangka Belitung, Kompas86.od
PANGKALPINANG – Keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pangkalpinang baru-baru ini menyambut kedatangan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Dokter Hakim, di kantor mereka yang berlokasi di Jalan Letkol Sulaiman Salam No.86, Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui. Rabu (16/10/2024).
Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan berdiskusi tentang kemashalatan umat, yang merupakan inti dari ajaran Nahdlatul Ulama.
Ketua PCNU Kota Pangkalpinang, H Firmantasi, S.Ag., MH., menyampaikan pentingnya silaturahmi antar sesama, terutama dalam konteks perbincangan mengenai kepentingan masyarakat.
“Hari ini kami menerima kedatangan Dokter Hakim dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniah, dan ukhuwah insaniyah,” jelas H Firmantasi saat diwawancarai.
Ukhuwah, atau persaudaraan, menjadi tema sentral dalam pertemuan ini. H Firmantasi menekankan bahwa ulama dan umarrah (pemimpin) harus selalu duduk bersama untuk mengurus kepentingan masyarakat.
Ia menggarisbawahi, “Nahdlatul Ulama akan selalu berjalan bersamaan dengan pemimpin negeri ini demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan pendiri bangsa.”
Dalam pandangannya, hubungan sinergis antara ulama dan umarrah adalah kunci untuk mencapai tujuan bangsa, khususnya dalam konteks Kota Pangkalpinang.
H Firmantasi mengajak semua pihak untuk bersatu dan berkolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Dokter Hakim, dalam kesempatan tersebut, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.
“Saya sangat bersyukur bisa bertemu warga NU hari ini. Ini adalah kebanggaan bagi saya,” ungkapnya. Ia berharap pertemuan tersebut dapat memberikan barokah bagi masyarakat dan kota Pangkalpinang.
Dengan suasana yang akrab dan penuh rasa persaudaraan, diskusi berlangsung dengan santai namun substansial.
Keduanya menyadari bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini membutuhkan perhatian dan kerja sama dari semua pihak, termasuk organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama.
Perbincangan ini tidak hanya fokus pada isu-isu kesehatan, yang merupakan latar belakang Dokter Hakim, tetapi juga membahas berbagai aspek sosial dan kemasyarakatan yang menjadi perhatian bersama.
Hal ini menandakan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis.
Kehadiran Dokter Hakim juga diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pembahasan isu-isu lokal, terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
“Semoga Allah jadikan pertemuan ini sebagai suatu barokah untuk kota Pangkalpinang,” tutup Dokter Hakim, menandakan harapan dan doa untuk kemajuan bersama.
Melalui pertemuan ini, PCNU Pangkalpinang dan Dokter Hakim menunjukkan bahwa kolaborasi antara organisasi keagamaan dan individu berpengaruh dalam masyarakat sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.
Dengan semangat ukhuwah yang kuat, keduanya berkomitmen untuk bekerja sama demi kesejahteraan umat dan kemajuan kota. (Sumber : Wengki, Editor : KBO Babel)
MB