Jepara Jateng-Kompas86.ID
Jepara, 19 Oktober 2024 Dalam suasana yang penuh canda tawa dan keakraban, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jepara, M. Latifun, bersama teman-teman seperjuangan berkumpul untuk berdiskusi santai. Topik pembahasan kali ini tidak hanya seputar politik, tetapi juga berbagai hal yang ringan dan menyegarkan. Hadir pula calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau yang akrab disapa Mas Wiwit, yang membawakan suasana diskusi dengan penuh kebahagiaan.
“Pesta demokrasi itu harusnya dinikmati, bukan diresahkan. Justru kita harus rayakan dengan suasana yang santai, bahagia, dan penuh semangat. Tidak melulu soal politik, tapi lebih tentang kebersamaan dan menghormati perbedaan,” ujar M. Latifun membuka perbincangan.
Mas Wiwit, yang juga dikenal dengan latar belakangnya sebagai mantan penjual ikan, berbagi pengalaman hidupnya yang penuh warna. “Saya sering bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan, dari situ saya belajar bahwa perbedaan itu hal yang biasa. Dalam pesta demokrasi ini, kita juga harus begitu. Pilihan boleh berbeda, tapi persatuan dan kebersamaan harus tetap kita jaga,” katanya.
Diskusi yang berlangsung dengan rileks ini menjadi bukti bahwa demokrasi tak melulu soal persaingan politik yang keras. Justru, pesta demokrasi kali ini dihiasi dengan kebahagiaan, rasa saling menghargai, dan suasana penuh kekeluargaan.
Seperti yang ditekankan oleh Mas Wiwit, tujuan utamanya adalah membuat masyarakat merasakan bahwa proses pemilihan bukanlah hal yang perlu dipusingkan, melainkan dirayakan. “Saya ingin masyarakat Jepara menikmati proses ini dengan tenang dan fresh. Kita semua di sini bersaudara. Perbedaan itu hal yang wajar dan kita harus menerimanya dengan hati terbuka,” tuturnya.
Acara yang diwarnai dengan diskusi santai ini juga membahas bagaimana pentingnya menjaga suasana pesta demokrasi yang sejuk. Dengan candaan ringan dan tawa bersama, suasana menjadi semakin cair dan akrab. Tidak ada ketegangan, hanya kesenangan dan harapan untuk masa depan Jepara yang lebih baik.
Pada akhir diskusi, M. Latifun menambahkan, “Inilah yang harus kita dorong, pesta demokrasi yang damai, gembira, dan mengutamakan persatuan. Dengan cara ini, kita bisa menjadikan Jepara sebagai contoh daerah yang bisa merayakan demokrasi dengan penuh kedewasaan.”
Dengan suasana riang dan kebersamaan yang terjaga, Mas Wiwit dan teman-teman seperjuangan berhasil menciptakan suasana pesta demokrasi yang segar dan penuh harapan. Masyarakat pun diharapkan bisa ikut merayakan demokrasi ini dengan semangat yang sama.
(Rud)