KOMPAS86.ID. KOTA CIMAHI – Debat terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi tahun 2024 Kota Cimahi sempat tertunda sejenak, hal itu disebabkan adanya interupsi dari salah satu pendukung pasangan calon yang meminta untuk tidak memakai atribut.
Namun tidak diketahui jelas pendukung mana yang memakai atribut paslon. Padahal Debat terbuka yang digelar di Aula dilakukan pemeriksaan secara ketat. Debat perdana tersebut berlangsung di Aula TNI Mulyono Gedung FISIP Lt. 4 Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani).
Debat Terbuka berlangsung selama Dua jam dan berakhir pada pukul 22:00 Wib.
Kpu Kota Cimahi menggandeng media Kompastv Jabar guna menyiarkan secara langsung rangkaian debat terbuka pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cimahi pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Ketiga Paslon hadir memaparkan visi dan misi dengan materi debat yang dibuat para panelis. Sementara itu KPU Kota Cimahi membatasi tamu undangan dengan masing-masing paslon (Pasangan Paslon ) membawa 50 peserta bagi para pendukungnya. disamping tamu undangan yang telah disiapkam KPU.
Dari materi panelis, para paslon saling mengeluarkan gagasan, program implementasi dikemudian hari bila terpilih menjadi kepala daerah Kota Cimahi. Hal menarik dari debat terbuka masih mengemas program lanjutan, seperti halnya, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, investasi, umkm, dan lainnya.
Seperti diketahui publik, Kpu Kota Cimahi telah menetapkan pasangan pilkada untuk 2024, yaitu, : Dikdik R. Nugrahwan berpasangan dengan Bagja Setiawan dangan nomor urut Satu. Dan Letkol (Purn) Ngatiyana berpasangan dengan Adhitya dengan nomor urut Dua dan nomor urut Tiga, yakni Bilal Insan M. Priatna yang berpasangan dengan. Mulyana.
Diakui masing- masing paslon Kota Cimahi tidak memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), akan tetapi optimis dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai investasi jangka panjang dalam mewujudkan peningkatan pembangunan.
Seiring perjalanan dan perkembangan sebuah kota. Kota Cimahi masih menyisakan banyak persoalan, salah satunya adalah angka pengangguran juga layanan pendidikan yang begitu terasa belum maksimal untuk masyarakat.
Peningkatan ekonomi dengan basis sentra UMKM, menumbuhkan Ide Kreatif sebagai program ekonomi yang diakui para paslon akan mampu untuk menopang kesejahteraan ekonomi berpenghasilan tetap. Selain itu peningkatkan fasilitas jasa pelayanan kesehatan dengan pembangunan rumah sakit baru dinilai dapat mengiringi investor luar serta program-program masyarakat sebagai penunjang kesejahteraan menjadi bahasan penting di acara debat.
Banyak harapan serta keinginan masyarakat supaya pemerintah kota cimahi kedepan bisa mewujudkan apa yang diinginkan warga cimahi. Semua paslon telah membeberkan visi dan misi yang tertuang sebagai tawaran masyarakat agar dapat memilihnya.
Dalam Debat terbuka yang disiarkan oleh KompasTV Jabar serta para panelis yang hadir, juga tamu undangan diharapkan dapat menggiring pilihan bagi masyarakat Kota Cimahi. Semua calon memang berbeda namun memiliki keunggulan tersendiri, dengan program-program yang diusung, maka mari, jangan salah pilih dalam bilik suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang. (One)