JEPARA KOMPAS 86.ID
Jepara, 15 November 2024 – Program “Jumat Berangkat” yang diusung oleh MAWAR, sebuah inisiatif sosial yang dipelopori oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Mas Wiwit (Witiarso Utomo) dan Gus Hajar (M. Ibnu Hajar), kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dengan cara menyelenggarakan kegiatan sholat Jumat di berbagai titik di Jepara, melibatkan langsung masyarakat setempat.
Pada kesempatan kali ini, Mas Wiwit dan Gus Hajar bersama KH Jazuli, seorang tokoh agama yang dihormati, menyapa warga Desa Krasak, Jepara, di kediaman H. Mukhlis. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengadakan diskusi terbuka dan dialog yang penuh kehangatan, mendengarkan keluh kesah serta harapan masyarakat desa mengenai berbagai isu yang dihadapi.
“Kami berharap melalui program ‘Jumat Berangkat’ ini, kita semua bisa merasakan kedekatan, tidak hanya dalam ibadah, tapi juga dalam merajut komunikasi yang lebih erat antar warga dengan pemerintah. Semua aspirasi dan masukan dari masyarakat sangat berharga bagi kami,” ujar Mas Wiwit dalam sambutannya.
Mas Wiwit menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung. “Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk berdiskusi, tetapi juga mencari solusi nyata. Kami ingin memastikan setiap program yang kami bawa, termasuk *Jumat Berangkat*, benar-benar membawa manfaat dan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Jepara, terutama di desa-desa,” ujarnya.
Gus Hajar menambahkan, dialog seperti ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan calon pemimpin. “Dengan bertemu langsung, kami bisa memahami apa yang masyarakat rasakan dan harapkan. Insya Allah, dengan dukungan dan doa bersama, kami akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Jepara,” tuturnya.
Selain berbagi momen keagamaan, program ini juga menjadi ajang bagi Mas Wiwit dan Gus Hajar untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat desa yang sering kali terabaikan. Diskusi yang berlangsung santai namun penuh makna itu, diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang ada di berbagai desa di Jepara.
“Pertemuan ini sangat penting. Melalui dialog langsung dengan masyarakat, kami bisa lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Program ini juga menjadi langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif di Jepara,” tambah Gus Hajar.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi para pemimpin di masa depan untuk lebih dekat dengan rakyat dan membawa solusi konkret bagi kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di desa-desa.
Semoga pertemuan ini dan program yang diusung Mas Wiwit dan Gus Hajar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jepara, mewujudkan desa-desa yang lebih sejahtera dan harmonis.
(Rud)