Garut Jabar – kompas86.id
Koko Ali Permana S.Pd.MM Ketua LMDH Sinar Harapan menyatakan komitmennya untuk mendukung visi dan misi presiden RI sekaligus membantu mewujudkan Kabupaten Garut yang hebat. Dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pihaknya berjanji untuk mengawal kepemimpinan Bupati Garut terpilih dengan berbagai program strategis.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut. Timnya bertekad untuk meningkatkan PAD dari sekitar Rp4 triliun menjadi Rp6 triliun di masa pemerintahan Syakur Putri. Untuk mencapai target tersebut, berbagai sektor potensial di Kabupaten Garut akan digerakkan, khususnya sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Koko menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusung program agroforestry untuk ketahanan pangan dan swasembada pangan. Program ini mencakup pembangunan hulurisasi dan hilirisasi yang akan menciptakan enam kawasan utama, yaitu kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi, dan pariwisata. Dengan pendekatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, diharapkan program-program tersebut dapat berjalan secara terintegrasi.
Menurut Koko, visi utama presiden Prabowo adalah mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi. Sejalan dengan visi tersebut, program-program di Kabupaten Garut juga akan diarahkan untuk mendukung pencapaian target nasional tersebut.
Musyawarah mengenai program ini digelar di Rumah Makan Bungo Tanjung, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua LMDH Sinar harapan Koko Ali Permana, Ketua KSPI Andri, Aceng Imban, dan Ketua Kornas Tani Kabupaten Garut, Dudung.
Para peserta musyawarah sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan program-program tersebut. Selain itu, penguatan sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Garut yang lebih maju.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Kabupaten Garut tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami optimis, melalui inovasi dan sinergi, target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” tutup Koko.
SN