SURABAYA,kompas86.com– Aliansi Pemuda Sampang(APESA) merupakan bagian dari N.G.O BARA Sampang bersama Lembaga Pemantau Keuangan Negera (PKN) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Timur, Kantor Polda Jatim, dan kantor Inspektorat Jatim. Selasa (24-01-2023).
Dalam moment tersebut Aliansi Pemuda Sampang (APESA) yang mewakili N.G.O BARA(barisan aktivis madura) Sampang bersama Lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) berkolaborasi untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
Korlap Aksi Gerakan Aliansi Pemuda Sampang (APESA) M.A.Efendi,SH. meminta kepada pimpinan Komisi Informasi Publik Jawa Timur, kepada Kapolda Jawa Timur dan Inspektorat Jatim agar Dinas Pendidikan Jawa Timur Segera diseret ke pengadilan.
M.A. Efendi, SH. menyampaikan bahwa, “sayang sekali apabila hal ini dibiarkan oleh aparat hukum, karena ini yang di korupsi adalah anggaran pendidikan. Sung sangat memprihatinkan bagi kita semua khususnya buat masa depan bangsa Indonesia. Oeh karena itu jangan sampai hal ini dibiarkan begitu saja, wajib tangkap dan segera diproses hukum”. Tuturnya.
Dilanjutkan, jika tuntutannya tidak ada tindak lanjut baik dari kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Timur, kantor Polda Jatim, dan Inspektorat Jatim, kami akan mengadakan aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak lagi.
Tuntutan dalam aksi tersebut adalah:
1. Segera memproses dugaan Korupsi ini sampai ke Persidangan Tindak Pidana.
2. Mendesak Inspektorat agar segera melaporkan hasil penghitungan kerugian negara yang di temukan dalam laporan dugaan Korupsi ini.
APESA melalui M.A.Efendi,SH. menegaskan bahwa dalam bentuk apapun korupsi adalah hal yang harus di basmi dan di deteksi sedini mungkin,Aliansi pemuda Sampang(APESA) dengan semua anggota N.G.O BARA Sampang dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan guna menentukan langkah selanjutnya.
Choi