Mamuju.kompas86.id – Aliansi Pemuda Sulbar gelar aksi unjuk rasa Geruduk Kantor DPRD Perovinsi Sulawesi Barat (sulbar) membawa beberapa tuntutan kekcewaan terkait banyak timbulnya beberapa persoala di Sulbar.
Yaitu yang terjadi saat ini di sulbar: kerisis ekonomi di tingkat lokal, peningkatan angka kemiskinan, stunting, masalah pelangaran HAM, kekerasan seksual, serta perihal penting penerapan parkir perbayar di RSUD Regional Sulbar
Dalam hal ini Aliansi Pemuda Sulbar meminta DPRD sulbar harus merespon exstra untuk memeberikan solusi, tutur salah satu korlap dalam aksi tersebut, senin (30/01/23).
Adapun beberapa tuntutan yang mereka bawa ke kantor DPRD Sulbar yaitu:
1. Cabut aturan Parkir Bebayar Di RSUD Regional Sulbar
2. Evaluasi jajaran dan copot direktur RSUD Regional Sulbar
3. Cabut SOP penanganan aksi unjuk rasa yang ada di pemprov sulbar
4.Evaluasi RZWP3K yang tidak partisipasi
5. Menagih janji data presisi PJ GUBERNUR Sulawesi Barat
6. Mendesak sulbar untuk menyelesaikan adanya konflik agraria yang ada diperovinsi sulbar
7. Mendesak pemprov sulbar untuk melakukan percepatan penyusunan pergub tentang penetapan harga tbs dan melibatkan masyarakat sipil.
8. Berikan sangsi kepada perusahaan yang nakal
9. Mendesak pemprov membuat tim khusus penegakan kekerasan seksual di sulbar.
(Wahid)