H. Affan Alfian Bintang menerima pelawat. Foto: Joni Bancin
SUBULUSSALAM, Kompas86.id- Dalam rangka memeriahkan acara sunatan rasul/Khitanan Ade Wawa Bintang putra pasangan H. Affan Alfian Bintang dengan Hj. Mariani Harahap yang juga merupakan Walikota Subulussalam Aceh.
Acara pawai dimulai dari pendopo bersama Bapak Walikota beserta keluarga,berirangan kebundaran tugu simpang tiga runding dan kembali menuju pendopo untuk menyambut para tamu undangan perwakilan masyarakat masing masing dari lima kecamatan,Rabu,31/05/2023.
Dipondopo Pak Bintang beserta seluruh keluarga besarnya langsung menyambut para tamu undangan, dalam penyambutan undangan tamu dari lima kecamatan itu terlihat para camat, kepala mukim, kepala kampong beserta tokoh masyarakat tokoh adat dan ada juga dari Organisasi (HIMPAK) Himpunan masyarakat pakpak DPD Kota Subulussalam.
Acara penyambutan tamu dari lima kecamatan dalam wilayah Kota Subulussalam. Foto: Joni Bancin
Dalam menyambut para tamu undangan Pak Bintang beserta keluarga menghibur dengan tarian dampeng dari suku Singkil Subulussalam dengan rasa penuh suka cita yang mana tarian dampeng ini nilai historisnya menghibur menyambut dan menerima tamu tuan rumah yang sangat dihormati,hal ini disampaikan Kepala Mukim Kombih H. Dedeh Bancin kepada media ini.
Selesai acara tarian dampeng disusul tamu dari HIMPAK di iringi musik tradisional dan juga tarian pakpak yang nilai historisnya memberi salam njuah njuah semoga Allah swt memberi rahmat dan lindungannya kepada kita semuanya dan memberi luah, luah dalam bahasa pakpak red adalah oleh oleh yang diberikan kepada orang yang sangat dihormati yaitu pemimpin atau kepala Pemerintahan.
Hal ini disampaikan Mukim Penanggalan Haris Muda Bancin dan Ketua DPW Himpak Rajiun Suhadi Berutu, sekaligus menyerahkan satu ekor lembu dan satu ekor kambing juga ayam beras juga air minum minaral yang merupakan lengkapan adat atau kumpulan bentuk barang adat pakpak yang diberikan kepada orang yang dimuliakan didalam melaksanakan acara itu.
Walikota Affan Alfian Bintang julukan sahabat semua suku ini begitu ramah dan dan mudah senyum disenangi dicintai rakyatnya tanpa membedakan status sosial suku dan ras, sehingga acara budaya adat yang digelar ini sangat meriah dan ramai dihadiri para tamu undangan untuk memberikan doa dan selamat atas sunat khitanan putranya itu kata mukim Penanggalan dan mukim kombih.
