Agus Sutisna Mendorong Proses Seleksi JPTP yang Bersih dan Bebas Intervensi Politik praktik KKN

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-Kompas86.ID

Kabar gembira menyelimuti Kabupaten Jepara, yang sedang menantikan figur yang akan memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan harapan mereka akan membawa profesionalisme dan kemampuan optimal. Ke-10 jabatan strategis dalam Pemerintahan Kabupaten Jepara, termasuk BKD, BAPPEDA, BPKAD, DISDIKPORA, DISPARBUD, DLH, DP3AP2KB, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik Sekretariat Daerah, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, SDM Sekretariat Daerah, dan Direktur RSU RA Kartini, akan mengalami perubahan kepemimpinan.

 

Agus Sutisna, salah satu pihak yang menyuarakan harapan ini, mengungkapkan bahwa memiliki kepala OPD yang mumpuni akan memudahkan perjalanan Pemerintah Daerah serta memaksimalkan fungsi pelayanan daerah. Perubahan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam transformasi OPD Kabupaten Jepara menuju pelayanan maksimal kepada masyarakat. Semua mata tertuju pada siapa yang akan memimpin dan membawa perubahan di jabatan-jabatan strategis tersebut. Kita tunggu perkembangannya!.

 

 

Agus Sutisna, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jepara, yang juga merupakan mitra pemerintah daerah dalam bidang Pemerintahan dan Keuangan telah menegaskan pentingnya menjalankan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam pernyataannya, Agus Sutisna juga menekankan bahwa proses seleksi harus benar-benar bebas dari intervensi politik, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 

Dalam konteks ini, Agus Sutisna mengingatkan untuk belajar dari pengalaman di daerah lain yang telah mengalami masalah serius dalam proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi, yang bahkan berujung pada masalah hukum. Dia mempercayai bahwa Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (Pansel JPT) memiliki kapabilitas untuk menjalankan amanat tersebut dengan integritas dan profesionalisme.

 

Pernyataan Agus Sutisna ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa proses seleksi JPTP dijalankan dengan transparansi dan kejujuran, sehingga dapat menempatkan individu terbaik untuk memimpin lembaga-lembaga penting dalam pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan bahwa pemilihan Pimpinan Tinggi Pratama akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

 

(Rud)