BEKASI // KOMPAS86.ID_, Terjadi nya kelalaian seorang perawat di rumah sakit ternama di bekasi pada saat ML dirawat di kamar deluxe lantai 4, salah satu perawat yang bernama S telah memasukan beberapa obat kepada ML pasien anak yang berusia 8 bulan melalui infus.
Perawat yang berinisial S menyuntikan obat kepada ML, Kemudian ML menangis tiada henti, kemudian orang tua anak tersebut menanyakan kepada si perawat tersebut, memang sakit yah Sus, kemudian perawat menjawab iya.
Beberapa saat kemudian tangan anak tersebut bengkak, lalu saat orang tua ML memegang tangannya ML tiba-tiba kaku dan membiru.
Saat infus di lepas dan tangan bayi tersebut bengkak dan keras, dan sangat disayangkan perawat tersebut tidak lah meminta maaf kepada orang tua bayi tersebut.
Atas kelalaian perawat yang berinisial S si bayi tersebut yang berinisial ML menjalani bedah untuk memasang infus lewat ketiak,
Dan orang tua si bayi pun telah mengocek kantong lagi sebesar RP. 5.500.000,untuk biaya bedah tersebut dan juga terjadi penambahan biaya kamar sebesar RP. 1,500.000,setelah kejadian kelalaian perawat tersebut dari pihak management hanya meminta maaf dengan membawa sebuah parcel buah sebagai permintamaafan, akan tetapi pihak management tidak memikirkan betapa khawatirnya orang tua bayi tersebut.
Sedangkan orang tua si bayi disuruh membayar biaya rumah sakit full tanpa ada keringanan apalagi kompensasi sedikitpun, dengan kejadian tersebut orang tua bayi sangat kecewa karena yang di anggap rumah sakit tersebut adalah rumah sakit ternama di kota bekasi.
BEKASI // KOMPAS86.ID_, Terjadi nya kelalaian seorang perawat di rumah sakit ternama di bekasi pada saat ML dirawat di kamar deluxe lantai 4, salah satu perawat yang bernama S telah memasukan beberapa obat kepada ML pasien anak yang berusia 8 bulan melalui infus.
