Akibat Longsor 3 KK Warga Utu Terisolir, Kesulitan ke Kebun dan Tambak

oleh
Bagikan artikel ini

Kompas86.id, – SIGLI – Sedikitnya 3 kepala keluarga (KK) atau sekira 12 jiwa warga Gampong Mesjid Utu, Dusun Ulee Tutu, Pidie terisolir pasca banjir dan longsor, Senin (6/2/2023).

Jalan setapak di bibir sungai menuju ke rumah mereka telah amblas akibat banjir. Sehingga tanah bebatuan ikut longsor.

Mereka tidak bisa pulang karena kondisi jalan telah amblas, kecuali harus memanjat melalui pagar kebun warga lainnya.

Akibatnya mereka sulit pulang ke rumah. Selain itu ada ratusa warga tidak bisa ke tambak dan juga lahan perkebunan.

Ditambah lagi jalur itu juga sering dipakai warga untuk menuju ke kebun dan juga tambak.

“Mereka kesulitan melintas, kami harapkan bisa diperbaiki tebing longsor sehingga memudahkan warga,” ujar Muhammad, keuchik Gampong Mesjid Utu, Senin (6/2/2023).

Pada kesempatan itu, Sekda Pidie H Idhami MSi meninjau lokasi tersebut dan melihat longsor tanah sudah sangat parah.

Untuk penanganan hal ini, sebut pihaknya sudah melaporkan ke pihak Provinsi melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS-I)

Mengingat kondisi cuaca ekstrem sekarang ini, Sekda mengimbau masyarakat tetap waspada, utamanya warga yang berada di kawasan rawan bencana, seperti yang bermukin di dekat aliran sungai atau tebing yang rawan longsor.

“Untuk sementara waktu, sebaiknya mengantisipasi apalagi curah hujan tinggi,” katanya.

Sementara itu, untuk 3 KK di lokasi terisolir dari dampak banjir itu diakui Keuchik setempat mereka telah mengungsi ke rumah kerabat. (amin)