Kompas86.id, – MEUREUDU – Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pidie Jaya (Pijay), Aipda Jonni Rahmad, Sabtu (14/1/2023), menyantuni anak yatim berkebutuhan khusus, Farhan (8), asal Kecamatan Ulim, kabupaten setempat.
Santunan berupa pakaian, dan uang tunai, serta paket kelengkapan makanan sehat lima sempurna itu diserahkan Aipda Jonni setelah mendapat laporan dari pihak Panti Asuhan (PA) Bustanul Ulum Aitam, Kecamatan Ulim, Pijay.
Pihak Panti Asuhan melaporkan bahwa Farhan selaku anak yatim yang berkebutuhan khusus itu butuh uluran bantuan berbagai kebutuhan yang mendesak berupa pakaian serta makanan pendukung.
“Mendapat laporan tersebut, saya langsung berbelanja untuk menyerahkan bantuan di Satpas SIM,” katanya.
“Beberapa kebutuhan utama yang saya serahkan berupa paket makanan lengkap dan pakaian serta uang tunai lewat program bantuan “Berbagi Ceria dan Bahagia” yang telah dilakukan selama tiga tahun belakangan ini,” sebut Aipda Jonni Rahmad, SH kepada awak media, Sabtu (14/1/2023).
Menurut staf Bagian Urusan (Baur) SIM Satlantas Polres Pijay itu, selama ini kondisi kehidupan sosok anak yatim miskin tersebut hidup berdua dengan ibu tercintanya, Nurhayati (42), asal Gampong Beuringen, Kecamatan Meurah Dua.
Kesehariannya, Farhan dilaporkan hidup dengan segala keterbatasan. Farhan tidak mampu berkomunikasi secara lancar. Ia hanya mampu terseyum saja bila diajak berbicara.
“Kami berharap kepada warga untuk menaruh empati dan saling berbagi terhadap para anak-anak kurang beruntung dalam hidupnya,” urainya.
“Mari saling mecurahkan uluran tangan berbagi rezeki yang telah diamanahkan Tuhan untuk anak-anak yang kurang mampu,” ajak Aipda Jonni.
Ia menceritakan, selama tiga tahun terakhir lewat program “Berbagi Ceria dan Bahagia” tersebut, pihaknya terus menyapa anak yatim piatu yang senantiasa membutuhkan uluran tangan lewat donasi para penyumbang.
“Intinya, kami terus menyalurkan amanah yang dikhususkan bagi anak yatim piatu,” ungkap Aipda Jonni.(amin)