Angka Kemiskinan di Kabupaten Jepara Tersisa 6,88 Persen

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-Kompas86com

Di penghujung tahun 2022, persentase angka kemiskinan di Kabupaten Jepara diklaim mengalami penurunan. Sampai November kemarin tercatat menyisakan 6,88 persen, dari semula 7,44 persen di tahun 2021. Capaian tersebut berkat sinergisitas seluruh pihak, salah satunya peran SDM pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan, peran SDM pendamping PKH sangat strategis dalam melayani masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM). Utamanya sebagai ujung tombak membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. Demikian disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan Kabupaten Jepara, di aula Sultan Hadlirin, Gedung OPD Bersama, Jumat (23/12/2022).

 

Diungkapkan dia, adanya penurunan persentase angka kemiskinan di Kabupaten Jepara. Yakni turun sebesar 0,56 persen. “7,44 persen di tahun 2021. Sementara sampai November 2022, turun menjadi 6,88 persen,” ujarnya.

Meski begitu, ia berpesan kepada SDM pendamping PKH untuk senantiasa memperhatikan warga-warga di wilayahnya yang masih kategori prasejahtera.

 

Harapannya, angka kemiskinan Jepara di tahun 2023 bisa kembali turun mencapai lima persen. “Terima kasih atas semangat semuanya. Jangan ragu-ragu, setiap menemui persoalan di lapangan segera laporkan secara berjenjang,” tuturnya.

Moh Qosyim salah seorang pendamping PKH Kecamatan Batealit, dan Sulistyoningsih pendamping Kecamatan Jepara, mengakui keinginannya menjadi pekerja sosial karena tugas yang mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Membantu para KPM keluar dari garis kemiskinan serta sejahtera. “Karena SDM PKH ini sangat mulia sekali pekerjaannya,” akunya.

 

Dalam kegiatan itu turut diserahkan piagam penghargaan bagi SDM PKH berprestasi. Apresiasi tersebut meliputi kategori inovasi pendampingan diraih M. Hadziq Muslim, M. Abdul Ghofur, dan Amilia Candra Fitria. Lalu piagam untuk kategori rekonsiliasi diperoleh Akhmat Chairun Nandirin, Masykuri, dan Attie Kusmiyati.

 

Sementara, SDM PKH terbaik pada kategori proses graduasi KPM juga disandang M. Abdul Ghofur, diikuti Anifatur Rohmah, serta Nimal Qoulus Salafiyah. Seluruh piagam tersebut diserahkan secara langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.

(Rud)