Kompas86- TJB | KUALATUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag gelar Pertemuan Virtual Tingkat Kecamatan dengan TPPS Kabupaten tentang Percepatan Penurunan Stunting yang di laksanakan di rumah dinas Jabatan Bupati Tanjung Jabung Barat, Kamis (02/02/23).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Tanjab Barat, para kepala OPD, Staf Ahli, Para Asisten, Dandim 0419 Tanjab, Para Camat se-kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam arahannya bupati menghimbau kepada seluruh Camat se-kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku ketua TPPS untuk menyampaikan kepada Lurah atau Kepala Desa agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting dan penyebab terjadinya stunting.
“Untuk para Camat Se-Kabupaten Tanjab Barat selaku ketua TPPS di setiap kecamatan untuk menyampaikan kepada para Lurah dan Kades untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa stunting dapat memperlambat perkembangan otak,dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, d hingga obesitas.” Ucap Bupati.
“Agar setiap Lurah dan Kades juga dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa stunting dapat terjadi karena nikah muda, nikah terlalu tua, jarak anak terlalu dekat, serta terlalu banyak anak.” lanjutnya.
Sementara itu, Dandim 0419 Tanjab yang diwakilkan oleh bapak Taufik juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa di setiap Kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa Dandim 0419 Tanjab selaku bapak asuh mendapat perintah langsung dari Kepala Daerah untuk keterlibatan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat.
“Penurunan angka stunting adalah isu nasioanal, dan Alhamdulillah kabupaten Tanjab Barat mendapat respon dari pusat dinilai sangat baik, namun ini tidak membuat kita untuk terlena dan terkhusus untuk Banbinsa selaku pendamping desa tidak ada yang main-main tentang arahan bapak bupati tadi, laksanakan semaksimal mungkin jadikan ini prioritas utama disamping tugas-tugas pokok lainnya.” Terangnya(Tim)