Bangka Belitung, Kompas86.id
Belitung, Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Menumbing Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Serta Pemilihan Walikota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Belitung Bertempat di Lapangan Apel Mapolres Belitung,Jumat (23/8/2024).
Dalam Amanatnya, AKBP Deddy Dwitiya Putra, S.H.,S.I.K (Kapolres Belitung) menyampaikan, Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, tuhan yang maha esa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga kita masih diberikan kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan, apel gelar pasukan operasi “Mantap Praja Menumbing-2024” dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2024 di wilayah hukum polres Belitung.
“Apel gelar pasukan ini, merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan. sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman”
Sebagai mana kita ketahui bersama, kehidupan demokrasi di indonesia telah memberikan ruang masyarakat untuk kebebasan bagi berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.
Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di indonesia, khususnya polres Belitung di wilayah hukum polres Belitung
Pilkada serentak 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyat maupun kepala pemerintahan, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan damai, pada konteks inilah peranan polri dalam mengawal dan mengamankan proses pilkada harus optimal.
Mencermati perkembangan situasi politik berbagai tantangan yang perlu diantisipasi seperti peningkatan suhu politik, bahkan paling yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik, yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas, seperti : polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politik, black campaign, isu bernuansa sara dan potensi konflik antar pendukung kontestan pemilu, dan sebagainya.
Demikian pula halnya dengan bentuk bentuk kecurangan pilkada, baik yang dilakukan oleh penyelenggara pilkada maupun pihak terkait lainnya, pengamanan terhadap kotak suara harus terlaksana dengan lebih baik dan lancar.
Untuk itu, khususnya kepada para kasatgas jajaran polres Belitung agar dapat mencermati pilkada 2024 dari segala kelemahan dan hasil kekurangan pada pengamanan pilkada sebelumnya dapat diperbaiki.
Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme, yang memanfaatkan momen pilkada, 1 khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku.
Siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta dilatihkan kepada seluruh personel, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman, yang mengarah pada situasi kontinjensi.
Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Saya ingin mengingatkan kepada seluruh peserta apel, keberhasilan ditentukan kemampuan operasi bahwa ini sangat kesiapan oleh dalam kita dan menghadapi berbagai situasi di lapangan, oleh karena itu, marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat, bahwa polri bersama unsur stakeholders terkait siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan pilkada serentak 2024, di wilayah hukum polres Belitung”Ungkap Kapolres.
(Pendim 0414/Belitung)
MB