Asisten Administrasi Umum Setdaprov Pimpin Rapat Pembentukan Satgas Pencegahan Judi Online di Jatim

oleh
Bagikan artikel ini

Surabaya Jatim-Kompas86.ID

Asisten Administrasi Umum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, KH. Akhmad Jazuli memimpin rapat pembentukan Satuan tugas (satgas) dan perumusan surat edaran (SE) Gubernur tentang pencegahan dan memberantas judi online bagi ASN pemerintah Provinsi di Jawa Timur. Dimana rapat ini digelar di ruang Argopura lantai 2 Kantor Diskominfo Jatim, Kamis (11/7/2024)

 

KH. Akhmad Jazuli ditemui usai rapat Kamis (11/7/2024) mengatakan pertemuan untuk membahas pembentukan satgas yang langsung dihadiri oleh Diskominfo, Inspektorat, BKD, Dindik, DP3AK,Dinsos, dan Biro Hukum. “Ini langkah awal untuk membahas agar ASN di Provinsi dan kab/kota tidak terkena rayuan judi online, sehingga bisa dicegah secara masif, dan rapat ini tindaklanjut dari pemerintah pusat yang juga telah membentuk satgas judi online,”katanya.

 

Ia juga menyampaikan, mendukung langkah awal Diskominfo Jatim membentuk satgas pencegahan judi online dan surat Edaran Gubernur tersebut. “Kami harap satgas yang dibentuk ini segera melakukan action untuk sosialisasi ke seluruh ASN di pemprov dan di kabupaten/kota,sehingga para ASN bisa dicegah tidak ikut judi online tersebut,”harapnya.

 

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Provinsi Jatim untuk meningkatkan keimanan dan ketagwaannya agar tidak tertarik dengan permainan judi online. “Karena dengan dasar keimanan yang kuat dan ketagwaan yang membentengi insyallah tidak tergoda dengan adanya judi online tersebut,”pungkasnya.

 

Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan pemerintah provinsi Jawa Timur terus mengupayakan dan menggencarkan praktek judi online tersebut. Maka itu salah satunya dengan membentuk tim satgas pencegahan judi online. Bahkan pemerintah pusat telah membentuk satgas judi online yang diketuai menkopolhukam, dan dalam struktuk satgas tersebut pak menteri Kominfo menjadi ketua hariannya, dan didalam anggota satgasnya juga ada OJK, Bank Indonesia, Mabes Polri.

 

“Artinya kami menjadi bagian dari penanganan judi online, maka itu pihaknya berharap untuk terus melakukan koordinasi untuk upaya pencegahan judi online tersebut dilingkungan ASN Pemprov Jatim, “katanya.

 

Ia juga menyampaikan, di Dinas Kominfo Jatim juga melakukan pengawasan,monitoring, dan evaluasi juga website OPD pemprov Jatim. Dimana tahun 2023 terdeteksi 233 insiden, selesai 12 jam : 141 inseden, terbit notifikasi ; 92 insiden. Kemudian yang terdeteksi atau terkena seranga judi online 180. Kemudian di tahun 2024 terdeksi serangan siber yaitu 127 mulai berkurang.

 

Satgas provinsi itu nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mekanisme kerjanya. “Sesuai perintah pak Pj Gubernur Jatim. Pemprov Jatim berkomitmen penuh memberantas praktik judi online ini,”pungkasnya. (AY)