Padang Pariaman, KOMPAS86.ID– Hujan lebat yang mengguyur Padang Pariaman, Sumatera Barat mengakibatkan bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir SIK MSi, bersama Tim terkait langsung kesalah satu titik lokasi banjir di daera pasa Galapuang, Jumat, (05/10/24).
kapolres mengatakan ” kami informasikan terkait bencana banjir dan longsor ada 7 titik bencana banjir dan longsor di kabupaten padang pariaman,” di lokasi banjir Kampung Gelapung Ulakan, Sabtu dini hari.
Ia menjelaskan, terdapat 3 Kecamatan terdampak bencana longsor yakni di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kec. 2X11 Enam lingkung.
Sedangkan musibah banjir dilaporkan melanda Kecamatan Ulakan Tapakis, Kecamatan Nan Sabaris, dan Kecamatan Enam Lingkung.
Kapolres menerangkan, untuk bencana banjir yang terparah berada di Kecamatan Ulakan Tapakis yang mana ketinggian banjir di daerah tersebut mencapai sepinggang orang dewasa.
Hingga saat ini pihaknya bersama tim gabungan masih terus melakukan upaya mengevakuasi warga yang terdampak parah dari bencana ini. Tim gabungan dibantu masyarakat masih berupaya mengungsikan warga yang terjebak oleh banjir tersebut menggunakan perahu karet.
“Kita masih berupaya mengungsikan warga ketempat yang lebih aman, mengingat curah hujan masih mengguyur diwilayah ini,” ujar dia.
Terkait adanya korban jiwa dan jumlah kerusakan yang timbul akibat bencana ini, Kapolres belum bisa menjelaskan karena pihaknya saat ini masih melakukan pendataan dan fokus mengevakuasi warga.
“Kita masih masih melakukan pendataan,” ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di sebahagian besar wilayah Sumatera Barat.(*)