TEGAL Jateng-Kompas86.ID
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal kembali menyalurkan bantuan dari dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) yang dihimpun dari Aparat Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Kali ini bantuan disalurkan kepada 310 mustahik yang terdiri dari 160 kyai, ustadz/ustadzah di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal dan 150 modin/lebe se-Kota Tegal.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono yang didampingi Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir serta Ketua MUI Kota Tegal, KH Sobirin Ali di Acara Pentashorufan Ramadan 1445 H Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Baznas Kota Tegal Tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (20/3) sore.
Ketua Baznas Kota Tegal, dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp45.600.000 untuk 160 kyai, ustadz/ustadzah dan Rp27.750.000 untuk 150 modin/lebe.
“Jumlah total untuk tahap pertama telah dikeluarkan Rp208.100.000,” ujar Harun.
Harun berharap di tahap kedua nanti dapat menyalurkan bantuan kepada ustadz/ustadzah Madrasah Diniah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Tegal sebanyak 550 orang, penyapu jalan sebanyak 600 orang, penjaga sekolah dan guru non PNS sebanyak 300 orang, bantuan majelis ta’lim sebanyak 1.500 orang, guru TPQ, TK, RA dan KB sebanyak 450 orang, linmas dan penjaga kelurahan atau kantor-kantor pemerintah sebanyak 250 orang dan bantuan modal usaha sebanyak 122 orang. Sehingga total yang akan diberikan kepada mustahik pada bulan Ramadhan ini sebanyak 3.772 orang.
“Ini kalau dananya memungkinkan, sehingga nanti program kami selama Ramadhan kami berharap bisa masuk sekitar Rp1 miliar. Harapan kami ketika nanti para ASN mendapatkan THR dan gaji ke-13 bisa menyisihkan 2,5 persen,” ujar harun.
Sementara itu Wali Kota Tegal dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada para hadirin karena tiga hari lagi masa baktinya akan berakhir.
“Bapak dan Ibu sekalian mohon maaf barangkali ada tutur kata selama saya memimpin baik disengaja maupun tidak, saya manusia biasa banyak kekurangannya, banyak khilaf dan luput nyuwun pangapuntene, nyuwun ampura, diampura nggih bapak ibu sekalian,” ujar Dedy Yon.
Daryani