SUBULUSSALAM, Kompas86.id- Pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) VIII, Tahun 2023, tingkat Kota Subulussalam, hanya berjumlah sekira Rp. 830 juta Rupiah, bersumber dari APBK.
Perhelatan acara keagamaan tersebut, kali ini Kecamatan Penanggalan sebagai tuan rumah, yang digelar selama 4 (Empat) Hari, di lapangan Raja Samsudin Bancin, Kampong Dasan Raja.
Informasinya, anggaran Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Subulussalam yang di gelar di kecamatan Penanggalan tersebut, mengalami sedikit penurunan dari tahun yang sebelumnya.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Subulussalam, Hotma Capah, S.Ag pada saat di konfirmasi media ini, Kamis, (27/07/23).
Dia menyampaikan, kegiatan MTQ kali ini, anggarannya dari APBK, sekira 830 juta lebih, seperti informasi yang di kelola media ini, kegiata MTQ tingkat Kota Subulussalam yang sebelumnya berkisaran lebih dari itu.
“Anggaran kegiatan MTQ ini hanya sebesar Rp 830 Juta,” sampainya.
Kendati, dengan jumlah anggaran sedemikian, itu tidak menyurutkan semangat pihaknya, untuk mensukseskan acara tersebut.
Disamping itu, dia pun mengapresiasi Muspika Kecamatan Penanggalan, warga setempat dan panitia yang bergabung telah turut menyukseskan acara MTQ di Kecamatan Penanggalan, yang masih berlangsung saat ini.
Terlebih lagi, disampaikannya, dengan jumlah para peserta sekitar 70 peserta per Kecamatan, dari 5 (Lima) kecamatan se Kota setempat, plus peserta dari Stit Hafas, yang saat ini berada di Kecamatan Penanggalan, mengikuti acara MTQ tersebut.
“Untuk keamanan dan kenyamanan para kontingen peserta telah di kondisikan oleh panitia, dan warga setempat,” imbuhnya.
Terkait informasi, yang saat ini beredar luas di Media Sosial (Medsos), mengenai tidak di sertakan pengusaha Sound Sistem putra daerah di perhelatan kegiatan itu.
Hotma Capah pun, mengklarifikasi kabar tersebut. Menurutnya, itu diluar kewenangannya, karena saat ini panitia telah di bentuk sebanyak 6 (Enam) seksi.
“Itu diluar sepengetahuan saya kenapa para pengusaha Sound Sistem putra daerah tidak di pakai, dan itu kewenangan para panitia sendiri,” Katanya.
Saat ini, pihaknya telah mempersiapkan acara penutupan MTQ tingkat Kota Subulussalam, yang telah terselenggara dari Tanggal 25 sampai 28 Juli.
“Nanti malam acara penutupan, dan besok tanggal 28 acara lainnya, seperti acara pemulangan para Kontingen peserta,” jelasnya.
Pewarta : Joni Bancin