Bimtek Angota Dewan Hadirkan Pendiri Otonomi Cimahi, Muncul Perluasan Wilayah

oleh
Wahyu Widiatmoko.SH Ketua Dprd Kota Cimahi dan Usman Rahmat (Kanan) Pelaku dan Pendiri Kota Cimahi.
Bagikan artikel ini
Wahyu Widiyatmoko. S.H (Kiri) Ketua Dprd Kota Cimahi dan Usman Rahmat (Kanan) Pelaku dan Pendiri Kota Cimahi

KOMPAS86.ID, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi gelar bimbingan teknis (Bimtek) terkait Cimahi yang kini menjadi Kota otonom.

Kegiatan yang menghadirkan pelaku, sekaligus pendiri juga memperjuangkan Cimahi menjadi Kota Otonom adalah Usman Rahmat. Usman menyebut Cimahi lahir dan terbentuk tidak saja datang melalui produk legal dan undang- undang, namun ada aspirasi masyarakat.

“Perlu diingat, lahirnya Kota Cimahi erat sekali dengan beberapa ormas yang tergabung di “Sekretariat Bersama” (SEKBER), salah satunya ormas Fopdar Kota Cimahi” terang Usman. Senin (2/12).

Usman menyampaikan anggota Dewan agar dapat memberikan apresiasi, seperti halnya buku tentang bagaimana berdirinya Kota Cimahi yang telah ada. Tutur Usman.

Adapun jasa, Usman meminta supaya APBD yang didapat Kota Cimahi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cimahi, khususnya di bidang pendidikan.

Sementara Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko S.H. mengungkapkan banyak yang ingin diketahui terkait sejarah terbentuknya Kota Cimahi. Termasuk pribadinya sendiri, dan mengatakan penting untuk disosialisasikan ke publik.

“Ini hal baik untuk ditindak lanjut, dan penting diketahui oleh masyarakat Cimahi” ujar Wahyu.

Disisi lain Wahyu sedang merundingkan untuk dapat memberi apresiasi bagi para pejuang dan pendiri Kota Cimahi. Adapun bentuk apresiasi yang diberikan secepatnya ada pembahasan.

Sementara keinginan Kota Cimahi untuk memperluas wilayah muncul pada bimtek yang digelar di Hotel Kota Bandung.

Wahyu mengatakan perluasan sangat memungkinkan, namun tidak mudah, paling tidak kita tempuh batas-batas yang dulu pernah menjadi bagian Kota Cimahi (Kotif) terang Wahyu.

Hal lain, Wahyu menyampaikan, materi bimtek perihal pelaku pejuang otonomi Kota Cimahi sebelumnya sudah di musyawarahkan di Banmus (Badan Musyawarah) Dprd, hingga menarik untuk didalami, ujar Wahyu.

Sejumlah anggota dewan nampak antusias dan fokus pada materi perjuangan Cimahi yang semula Kotif (Kota Administratif ) yang kini menjadi sebuah Kota. Dan mendapat respon untuk ditindak lanjuti pada perluasan wilayah kedepannya. (One)