Kota Cirebon-JABAR kompas86.ID.
Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31, BKKBN Pusat melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembagian bingkisan makanan bergizi.
Kegiatan ini berlokasi di. RW.10, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
pasa Kamis, (18/7/2024).
Acara ini bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi lahirnya anak stunting dengan memberikan edukasi kepada para ibu hamil, menyusui, dan ibu yang memiliki anak usia Bayi Lima Tahun ( Balita ).
Deputi Latbang BKKBN Pusat, Dr. Irma Ardiana M.A, menyampaikan kepada awak media bahwa,” Program ini penting untuk meningkatkan kesadaran keluarga terhadap risiko stunting. Dalam rangkaian acara, BKKBN Pusat membagikan 100 paket bingkisan yang berisi makanan bergizi seperti biskuit dan daging olahan dalam kaleng”, ujar nya.
Lurah Kalijaga, E. Sutisna, menyatakan rasa syukur dan dukungannya terhadap program ini, ” Meskipun program ini sebenarnya ditujukan untuk Wilayah Kabupaten Cirebon, namun kami sangat berterima kasih karena warga Kelurahan Kalijaga, khususnya di RW.10, juga mendapat kesempatan ,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh. Uswatun Nisa, S.S.os. dari Pusdiklat BKKBN, dan Kadis Dp3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Suwano, AP, M.Si. dan Para pejabat tersebut memberikan pemaparan yang bermanfaat bagi para pesertanya.
Meskipun acara ini berjalan lancar, terdapat beberapa kendala. Kedatangan pihak BKKBN Pusat datang terlambat, hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dengan koordinator warga setempat, sehingga menyebabkan para ibu hamil dan menyusui harus menunggu dari pukul 08:00 WIB pagi hingga pukul 11:45 siang. Kondisi ini memicu adanya tangisan Balita akibat yang terlalu lama menunggu dilokasi. Bahkan dari beberapa peserta hampir memutuskan untuk pulang sebelum acara dimulai.
,” Keterlambatan ini menjadi pelajaran penting. Koordinator setempat dan Kelurahan harus lebih baik dalam menyiapkan fasilitas, seperti penyediaan minimalnya air mineral kemasan gelas dan kursi, untuk kenyamanan peserta yang menunggu.
dan setelah dikonfirmasi, Lurah Kalijaga E.Sutisna mengatakan,” bahwa hal ini diakibatkan karena segala sesuatunya terjadi serba mendadak”, katanya.
sedangkan tim awak media menerima informasi program acara ini diperoleh sehari sebelumnya sebelum kegiatan di mulai.
dari Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) dalam kegiatan acara ini akan menjadi laporan lengkap, dan akan diunggah ke media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube dengan nama ,” PWRI DPC Kota Cirebon “, serta selanjutnya disebarluaskan ke 18 media resmi lainnya di bawah naungan PWRI DPC Kota Cirebon.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan stunting di masyarakat semakin meningkat, serta langkah-langkah konkret dapat dilakukan untuk setidaknya dapat mengurangi risiko stunting pada anak-anak di wilayah Kota Cirebon.
[ Dadang ].