Buka Rakor TP PKK, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta Arahkan untuk Meningkatkan Program hingga ke Level Desa.
Jepara Jateng-kompas86.id
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Program Kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Jepara Tahun 2023 yang dilaksanakan di Pendapa R. A. Kartini, Kabupaten Jepara pada Kamis, (9/2/2023). Tema rapat tersebut ialah “Dengan Rakor Pembahasan Program Kerja PKK Kabupaten Jepara Tahun 2023 Kita Mantapkan Sinergitas Kegiatan PKK dengan Kegiatan OPD untuk Mendukung Program Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting Serta Kebersihan Lingkungan”.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara berpesan kepada ibu-ibu pengurus PKK untuk bersinergi dengan perangkat daerah dalam melaksanakan program-program pokok PKK. Tak hanya itu, Edy Supriyanta pun memberi arahan untuk turut meningkatkan program hingga ke level desa.
”Rakor ini dari perlu ditingkatkan tidak hanya di tingkat kecamatan, tapi ibu kepala desa juga bisa,” kata Edy.
Menyoal program pokok PKK, Edy Supriyanta menyorot masalah penanganan stunting. Dirinya mencontohkan bahwa berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang dapat menjadi percontohan.
”Arahan presiden bahwa Sumedang adalah kota yang bagus dalam penanganan stunting. Angkanya satu digit. Tetapi di Jepara cukup lumayan. Berdasarkan data angkanya dari 25 sekian persen menjadi 18 sekian persen. Data lain menunjukkan angka 11,8% persen masih di bawah provinsi maupun nasional,” jelas Edy.
Selain stunting, Pj Bupati pun menyinggung perihal peningkatan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) untuk menekan inflasi di daerah. Selain itu, kasus narkoba pada anak di bawah anak juga menjadi perhatian khusus Pj Bupati Jepara.
Susi Sholih selaku Ketua Panitia Rakor melaporkan bahwa acara tersebut diadakan dengan tujuan membahas rencana prioritas program kerja TP.PKK Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Jepara tahun 2023.
”Rencana kerja akan dilaksanakan secara diskusi kelompok dari Sekretaris, Bendahara, Kelompok Kerja (Pokja) I, II, III dan IV yang diikuti oleh semua peserta rapat dilanjutkan tanya jawab di masing – masing kelompok yang akan dibagi per Pokja masing – masing di tempat yang berbeda,” kata Susi.
(Rud)