Calon Bupati Paluta No Urut 02 H.Hamsiruddin Siregar Ajak Seluruh Unsur Masyarakat Untuk Rapatkan Barisan 

oleh
Bagikan artikel ini

Paluta (Sumut) Kompas86.ID

Calon Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Nomor Urut 02 (Kosong Dua) ajak seluruh unsur masyarakat untuk rapatkan barisan dalam memenangkan dirinya dan Wakilnya H.Purba Hasibuan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 nanti.

 

Ajakan untuk rapatkan barisan tersebut di sampaikan H.Hamsiruddin Siregar saat berikan sambutan pada acara syukuran atas dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029 di halaman posko pemenangan “HARAPAN” G.Tua City.

 

Unsur masyarakat dalam hal ini mulai dari tokoh masyarakat, tokoh muda, kelompok Organisasi masyarakat, para simpatisan dan militan pendukung “HARAPAN” Supaya sama sama bekerja sama mensosialisasikan atau memberi tahukan ke pada sanak saudara, keluarga masing masing untuk supaya memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02 H.Hamsiruddin Siregar,RCM, SH.,-H.Purba Hasibuan pada Pilkada 27 Nopember 2024 nanti.

 

Menghadiri acara para Ketua Partai, para anggota DPRD dari fraksi partai pendukung, juga yang menjadi penduduk Paluta beberapa kelompok dari suku lain yang sudah berbaur bahkan sudah mempunyai kepentingan yang sama dalam bermasyarakat diPaluta umumnya para simpatisan yang mendukung HARAPAN.

 

H.Hamsir mengatakan bahwa seluruh putra daerah Paluta baik dari Jakarta, Palembang, Pekanbaru Riau dan daerah lainnya juga sudah menyatakan sikap, untuk siap mendukung “HARAPAN” demi Perubahan di Paluta.

 

Tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Paluta untuk tidak memilih “HARAPAN”, karena sebagai putra daerah yang berhasil di ibu kota Jakarta, H.Hamsir sudah serba berkecukupan namun karena beliau diberi hidayah untuk membangun Paluta, dirinya akhirnya menanamkan niatnya untuk mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Paluta periode 2024-2029.

 

Sesuai HARAPAN masyarakat untuk perubahan, yaitu dari pembangunan Paluta mulai dari infrastruktur yang di anggap buruk supaya baik seperti jalan produksi pertanian, maupun penghubung antar kecamatan supaya jangan ada lagi daerah di Paluta ini yang terisolir dan peningkatan SDM masyarakat.(MALIK)