Lampung Barat,
Kompas 86 ID.
Saptu,11, Februari,2023.
Peran media cukuplah besar dalam suatu negara tidak terkecuali di daerah maupun desa mempublikasikan suatu potensi daerah maupun berita yang berkaitan dengan fakta yang ada .
Tapi sangat di sayangkan carut marut nya anggaran kerjasama publikasi kecamatan Pagar Dewa tahun anggaran 2022 yang lalu
Di konfirmasi dari beberapa media yang ada di Lampung Barat, tentunya yang kerjasama publikasi melalui ketua Apdisi ( Asosiasi Prangkat Desa se indonesia )
Karena menurut beberapa media untuk tahun anggaran 2022 kecamatan pagar dewa di percayakan sistem satu pintu untuk kerjasama publikasi antar media dengan pekon / desa .
Perlu di ketahui kecamatan pagar dewa terdiri dari 10 ( sepuluh ) pekon dimana dari 10 pekon tersebut yang menyatakan kesiapan untuk sistem kerjasama publikasi hanya 9 ( sembilan ) pekon sedangkan kan untuk pekon basungan bersifat pribadi untuk kerjasama publikasi antar media dengan pemerintah pekon .
Tidak ada data jelas berapa media yang kerjasama dan berapa jumlah atau besaran anggaran publikasi per pekon yang di anggarkan melalui sistem satu pintu yang di maksud ketua Apdisi kecamatan pagar dewa
Pasalnya banyak media yang kecewa terhadap sistem pembagian besaran anggaran kerjasama publikasi dari Rp 2000.000 ( dua juta ) permedia sampai dengan Rp 500.000( Lima ratus ribu ) bahkan banyak fareasi mengenai besaran anggaran kerjasama publikasi tahun 2022.
Tidak terkecuali untuk media Kompas 86 Com yang hanya terima Rp.500.000( limaratus Ribu rupiah ) yang sebelum nya di minta alakadar nya sebesar Rp.1000.000( Satu juta rupiah ) pertahun itupun untuk 9 pekon .
Jadi menurut Ipal idi selaku Kabiro kompas 86 com ”
Secara akumulasi setiap pekonya hanya menggarkan kurang lebih Rp.500.00( lima puluh ribu rupiah )
Karena menurut Ipal”
Khusus media kami hanya terima Rp.500.000( lima ratus Ribu rupiah )
Artinya media kami cuma di anggarkan tidak lebih dari Rp.50.000( Lima Puluh Ribu Rupiah) per pekon yang ada di kecamatan pagar dewa yang terdiri dari 9 pekon melalui sistem satu pintu
Menindak lanjuti banyak nya dugaan KKN ( Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme) yang ada di kecamatan pagar dewa
Dan banyak Aitem pekerjaan baik dari program ketahanan pangan ,20%,dan penaganan Covid ,8%
Di duga tidak sesuai dengan RAB-pekon ( Rancangan Anggaran Belanja) tahun anggaran 2022.
Sebagai lembaga kontrol sosial yang di naungi UU PERS.
Kami akan segera turun kelapangan guna membuktikan kebenaran yang ada tutur Ipal ”
Masih menurut Ipal “
Kalupun memang ada ke janggalan mengenai anggaran ketahanan pangan ,dan yang lainya kita akan kumpulkan data yang kongkrit untuk kita tidak lanjuti guna pelaporan ke APH ( Aparat Penegak Hukum ) sebelum nya time media Kompas 86 com sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan negeri Liwa “tutup nya .”
( Red)